Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencari Tahu Penyebab 3 Bocah Alami Luka Bakar Usai Terperosok di Lahan Kosong

Kompas.com - 16/01/2019, 08:44 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Denda (9), Raga (8), dan Muhamad Ramadan (8) mengalami luka bakar usai terperosok ke dalam tanah di lahan kosong di Desa Segara Makmur, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. 

Kejadian berawal ketika tiga bocah sedang bermain pada Kamis (10/1/2019) di lahan kosong tersebut.

Saat asyik bermain, tiba-tiba kaki Denda dan Raga terperosok ke dalam tanah. Ramadan yang melihat pun langsung membantu kedua temannya tersebut.

Baca juga: Lahan yang Sebabkan Luka Bakar di Bekasi Dipakai untuk Buang Limbah

Saat membantu, kaki Ramadan juga sempat terperosok ke dalam tanah tersebut.

Usai kejadian, ketiga bocah langsung mengerang kepanasan.

Bagian tubuh yang terkena tanah, memerah.

Denda dan Raga pun harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, sedangkan Ramadan dibawa ke klinik terdekat.

Baca juga: Soal Kasus Luka Bakar Usai Terperosok di Lahan Kosong, Ini Kata Ahli

Lahan kosong berbau minyak menyengat

Berdasarkan pantauan Kompas.com, tanah pada lahan kosong tersebut berwarna hitam. Di sekitar area tempat kejadian perkara, tercium bau minyak menyengat.

Air yang mengalir pada lahan itu seperti tercampur minyak hingga berwarna kekuningan.

Limbah sampah pun bertumpuk tanah pada lahan kosong tersebut.

TKP (Tempat Kejadian Perkara) tiga bocah terperosok ke dalam pasir di lahan kosong hingga alami luka bakar di Desa Segara Makmur, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Senin (14/1/2019).KOMPAS.com/DEAN PAHREVI TKP (Tempat Kejadian Perkara) tiga bocah terperosok ke dalam pasir di lahan kosong hingga alami luka bakar di Desa Segara Makmur, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Senin (14/1/2019).
Reza, warga sekitar lahan mengatakan, lahan itu kerap dijadikan tempat pembuangan tahi minyak.

Baca juga: Petugas Kementerian Teliti Sampel Tanah di Bekasi yang Sebabkan Luka Bakar

Menurut dia, ketika truk pembawa tahi minyak datang, bau minyak sangat menyengat.

"Saya enggak tahu minyak apa, tetapi itu pasir hitam itu tahi minyak, Mas, bau minyak memang," kata Reza saat ditemui di lokasi, Senin (14/1/2019).

Penyelidikan Kementerian LHK

Kepala Bidang Penegakan Hukum Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Arnoko mengatakan, pihaknya tengah mengecek dan mengidentifikasi tanah pada lahan tersebut.

Selain Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga ikut mengecek tanah tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com