Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Klaim Genangan di 19 Titik akibat Hujan Deras Surut dalam 1 Jam

Kompas.com - 25/01/2019, 14:17 WIB
Nursita Sari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Teguh Hendarwan mengatakan, hujan deras yang mengguyur Jakarta pada Jumat (25/1/2019) pagi menyebabkan genangan di 19 titik di lima wilayah kota.

Teguh mengklaim genangan itu surut dalam waktu satu jam.

"Dari pagi tadi ada 19 titik lokasi yang terdampak genangan ya, tapi dalam proses paling lama kisaran jangka satu jam itu semua bisa surut, apalagi begitu hujan sudah mulai reda," ujar Teguh saat dihubungi.

Teguh menyampaikan, pompa air sebagai alat pengendali banjir berfungsi dengan baik. Pompa mobile juga selalu disiagakan apabila terjadi genangan. Begitu pun dengan satuan tugas (satgas) pasukan biru Dinas SDA yang siap siaga menyurutkan genangan.

Baca juga: Hati-Hati, Ada 11 Titik Rawan Genangan di Ruas Tol Jakarta-Cikampek

"Rumah pompa dengan pompa stasioner, alat vital pengendali banjir alhamdulillah 96 persen semua berjalan dengan baik," kata Teguh.

Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang mengguyur Jakarta pada Jumat pagi tadi membuat sejumlah ruas jalan tergenang.

Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) DKI Jakarta melaporkan genangan paling banyak di Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

Di Jakarta Barat, ada enam ruas jalan yang tergenang yakni Jalan Jelambar Baru, Jalan Utan Jati, Jalan Pangeran Tubagus Angke, Jalan Perdana Raya, Jalan Dr Susilo area Terminal Grogol, dan Jalan Daan Mogot depan Pasari.

Baca juga: Hujan Deras Guyur Jakarta, Sejumlah Ruas Jalan Ini Tergenang

Di Jakarta Utara, genangan setinggi 5 sampai 20 sentimeter muncul di Jalan Jembatan Tiga sisi barat, RPTRA Dharma Suci, putaran La Piazza Kelapa Gading, Jalan Pegangsaan Dua, Jalan Trembesi, dan Jalan Agung Karya VI pertigaan Sungai Bambu.

Genangan juga muncul di Jakarta Selatan yakni di Jalan MT Haryono depan Gedung Film dan di bawah flyover Pancoran. Selain itu, Jalan Tebet Timur Raya dekat Stasiun Cawang juga tergenang.

Adapun di Jakarta Pusat, genangan muncul di Jalan Gunung Sahari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com