Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Gloria, Perias Jenazah Gratis

Kompas.com - 09/02/2019, 19:35 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Make up bekas atau kedaluwarsa bagi sebagian orang mungkin hanya akan berakhir di tempat sampah.

Namun tidak bagi Gloria Elsa Hutasoit. Wanita yang berprofesi sebagai make up artist ini memanfaatkan make up bekas untuk melakukan kebaikan.

Bahkan Gloria menerima sumbangan make up dari siapa saja.

Pemberian ini kemudian dia gunakan untuk merias orang yang telah meninggal secara gratis.

Gloria mengaku merias jenazah tanpa memungut biaya lantaran pernah mempunyai pengalaman sulit sewaktu ada anggota keluarga yang meninggal namun tak mampu menyewa make up jenazah.

"Awalnya sebenarnya gara-gara banyak saudara aku yang meninggal dan mereka tidak mampu untuk bayar make up jenazah karena mahal. Karena gini orang meninggal itu tidak persiapan. Yang meninggal kita enggak tahu punya tabungan atau tidak," ujarnya saat berbincang dengan Kompas.com via sambungan telepon, Sabtu (8/2/2019).

Baca juga: Cerita Pemilik Warung Nasi lewat Lubang yang Tak Dibayar Pelanggan

Apalagi dirinya juga merasakan ditinggal oleh suami yang meninggal dunia. Saat itu Ia banyak menerima uluran tangan dari kerabat dan sahabat yang membantu.

Hingga ia tiba di titik yang merasakan harus berbuat kebaikan.

Postingan facebook Gloria Elsa Hutasoit yang menerima make up bekas untuk merias jenazahTangkapan layar @Gloria Elsa Hutasoit Postingan facebook Gloria Elsa Hutasoit yang menerima make up bekas untuk merias jenazah
"Terus kebetulan suami aku 3 tahun lalu sakit-sakitan sampai akhirnya meninggal. Nah aku merasa Tuhan kasih berkah untuk aku dan keluarga, teman-teman banyak tolong. Aku hanya kembalikan apa yang Tuhan beri kepada aku dalam hidup. Ini modelnya melayani, karena aku pernah dalam posisi ditolong orang," sambungnya.

Wanita berusia 36 tahun ini menegaskan, Ia tak hanya merias jenazah secara gratis dari kalangan yang kurang mampu.

Gloria menerima panggilan merias jenazah secara gratis bagi semua kalangan.

"Kalau aku prinsipnya mau siapapun yang dalam keadaan meninggal kadang-kadang orangtuanya miskin anaknya kaya kita enggak tahu, dan tak perlu aku tanyain, aku jawab siapa pun itu yang meninggal mau orang kaya atau miskin, mau orang gila atau siapa saja saya akan datang. Karena aku tahu, ketika aku tidak dibayar itu pun nanti Tuhan akan perhitungkan rezekiku," ucap Gloria.

Sejak 2 tahun lalu

Gloria memulai kegiatan merias jenazah secara gratis sejak dua tahun lalu.

Ia bisa dipanggil baik di rumah maupun di gereja untuk orang yang membutuhkan jasanya.

Pada 3 Januari 2018, Gloria sempat mengunggah informasi menerima make up bekas melalui jejaring sosial Facebook lantaran kehabisan peralatan make up untuk jenazah.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com