Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menelusuri Klaim Sandiaga Uno soal OK OCE...

Kompas.com - 19/03/2019, 08:33 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden Sandiaga Uno membanggakan program kewirausahaan OK OCE yang digagasnya. Berulang kali Sandiaga menyebut OK OCE sebagai jawaban dari masalah ketenagakerjaan.

Sandiaga meyakini program itu berhasil diimplementasikan di Jakarta. Ia bahkan menyebut OK OCE menurunkan pengangguran sebanyak 20.000 di tahun 2018.

Keyakinan Sandiaga ini juga diakui oleh Ketua Umum OK OCE Indonesia Iim Rusyamsi.

Iim menyebut OK OCE telah menghasilkan 29.346 tenaga kerja baru sepanjang 2018.

Tenaga kerja itu lahir dari 16.734 peserta OK OCE yang telah mengantongi izin usaha mikro dan kecil (IUMK) dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) DKI Jakarta.

Baca juga: DKI Cek Korelasi OK OCE dengan Angka Pengangguran

"Dari kami ya itu sudah efektif, dari 29.000 yang ada dari datanya itu. 29.000 bukan menurunkan (angka pengangguran), tapi menciptakan lapangan kerja," ucap Iim ketika dihubungi, Senin (18/3/2019).

Kepala Seksi Komunikasi dan Informasi DPMPTSP Rinaldi menerangkan, sepanjang 2018 pihaknya menerbitkan 37.449 izin usaha mikro yang terdiri dari 16.734 Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) dan 20.715 izin usaha mikro lainnya (SIUP Mikro, SPPIRT dan SKU).

Dari angka itu, hanya 16.734 yang berasal dari program OK OCE. Kendati demikian, OK OCE diklaim punya nilai investasi dengan total Rp 359 miliar.

Sementara untuk tahun 2019, 7.715 izin usaha mikro diterbitkan oleh DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta periode Januari sampai dengan awal Maret 2019.

Izin tersebut terdiri dari 3.061 IUMK dan 4.654 izin usaha mikro dan kecil lainnya (SIUP Mikro, SPPIRT dan SKU).

Izin yang dikeluarkan PTSP tak cuma buat anggota OK OCE.

"Hal yang perlu diluruskan adalah perkembangan usaha mikro dan kecil di Jakarta sangat beragam jenisnya," ujar Rinaldi.

"Kalau kami fokusnya bukan hanya OK OCE, yang penting perkembangan usaha mikronya," lanjut dia.

Pengangguran meningkat

Klaim Sandiaga Uno soal penurunan pengangguran berkat OK OCE tak terbukti ketika melihat data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta.

Menurut data BPS Jakarta, jumlah pengangguran di DKI Jakarta pada Agustus 2017 tercatat sebesar 7,14 persen.

Baca juga: CEK FAKTA: Sandiaga Klaim OK OCE Turunkan Angka Pengangguran DKI

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com