Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Spot Foto "Instagramable" di Jakarta? Cek Tempat-tempat Ini...

Kompas.com - 23/03/2019, 06:00 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DKI Jakarta makin berbenah dan menunjukkan diri sebagai kota yang memiliki banyak tempat wisata.

Wisata di Ibu Kota ini tak melulu Monas dan Kota Tua. Beberapa infrastruktur lainnya telah direnovasi dan ditata sedemikian rupa sehingga mampu menarik perhatian.

Tempat-tempat ini akhirnya menjadi spot foto favorit bagi warga Jakarta maupun wisatawan.

Kompas.com merangkumnya dalam delapan spot foto Instagramable di Jakarta sebagai berikut:

Lapangan Banteng

Lapangan Banteng yang terletak di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat kini bukan sekadar tempat monumen bersejarah berdiri.

Lapangan seluas 5,2 hektar itu dilengkapi dengan bangunan amphitheatre dan kolam yang memiliki fitur air mancur warna-warninya.

Pertunjukkan air mancur menari saat peresmian revitalisasi lapangan Banteng di Jakarta, Rabu (25/7/2018). Pemprov DKI Jakarta secara resmi membuka kawasan lapangan Banteng yang telah direvitalisasi untuk dapat diakses oleh masyarakatANDREAS LUKAS ALTOBELI Pertunjukkan air mancur menari saat peresmian revitalisasi lapangan Banteng di Jakarta, Rabu (25/7/2018). Pemprov DKI Jakarta secara resmi membuka kawasan lapangan Banteng yang telah direvitalisasi untuk dapat diakses oleh masyarakat

Warga juga bisa memanfaatkan sejumlah sarana olahraga yang tersedia di sana seperti lapangan sepak bola, trek atletik, lapangan basket, dan arena bermain anak.

Baca juga: Lapangan Banteng, Dulu dan Sekarang...

Taman Lapangan Banteng memang dibangun ulang menggunakan konsep tiga zona, yakni zona Monumen Pembebasan Irian Barat, zona olahraga, dan taman.

Hutan Kota GBK

Hutan kota di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat bisa menjadi alternatif wisata bagi masyarakat Jakarta yang merindukan suasana sejuk dan bebas asap polusi.

Pada 2016, hutan kota itu dibangun di bekas lapangan golf driving range seluas 4,6 hektar. Pembangunan hutan kota itu telah dimulai sejak Mei 2016.

Fasilitas kolam trembesi di hutan kota, GBK dibangun dengan dilengkapi air terjun mini serta bebatuan berukuran kecil dan sedang. Foto diambil Rabu (2/1/2019). KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA Fasilitas kolam trembesi di hutan kota, GBK dibangun dengan dilengkapi air terjun mini serta bebatuan berukuran kecil dan sedang. Foto diambil Rabu (2/1/2019).

Akses masuk hutan kota bisa melalui pintu 5 GBK, tepat di seberang fX Sudirman.

Ada 10 titik fasilitas yang tersedia dalam kawasan hutan kota, yakni gerbang masuk dan keluar, kios komersial, pos keamanan, taman amphitheatre, kolam trembesi, plaza utama, ruang ganti, toilet publik, amphitheatre utama, dan coffee tea house.

Baca juga: Menikmati Asrinya Hutan Kota GBK, Oase di Pusat Kota Jakarta...

Fasilitas kolam trembesi dibangun dengan dilengkapi air terjun mini serta bebatuan berukuran kecil dan sedang.

Kali Besar

Kali Besar di kawasan Kota Tua kini menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi.

Area yang direvitalisasi pada 2016 itu terinspirasi dari penataan Sungai Cheonggyecheon yang berada di jantung Kota Seoul, Korea Selatan.

Kali Besar, Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat.RIMA WAHYUNINGRUM Kali Besar, Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat.

Sebelumnya, kawasan Kali Besar terkenal sebagai pusat pemerintahan, perdagangan, serta pelabuhan internasional.

Baca juga: Penampilan Musik dari Wanita Lansia Menarik Perhatian di Festival Kali Besar

Tempat ini diharapkan diharapkan jadi tujuan wisatawan ke Kota Tua selain Museum Fatahillah.

Kampung Warna Warni

Tak perlu jauh-jauh ke Malang, Jawa Timur untuk melihat perkampungan warna-warni. Tempat serupa sudah ada di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

Mulai dari sheet pile hingga rumah warga dicat dengan beragam warna. Gerakan Kampung Warna Warni ditujukan untuk membuat wajah Jakarta lebih berseri.

Pemukiman Warga dengan tampilan berwarna warni di wilayah Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (25/3/2018). Pemprov DKI Jakarta melakukan program pengecatan kampung warna-warni di kawasan Danau Sunter untuk memperindah lingkungan sekaligus guna mengubah kesan kumuh kawasan tersebut.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Pemukiman Warga dengan tampilan berwarna warni di wilayah Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (25/3/2018). Pemprov DKI Jakarta melakukan program pengecatan kampung warna-warni di kawasan Danau Sunter untuk memperindah lingkungan sekaligus guna mengubah kesan kumuh kawasan tersebut.

Bagi wisatawan yang ingin lebih jelas melihat Kampung Warna Warni bisa berkunjung ke RW 01 Kelurahan Sunter Jaya.

Baca juga: Melepas Penat di Danau Sunter dan Kampung Warna Warni Jakarta Utara...

Di dalam kampung tersebut tak kalah uniknya. Jika menyukai street photography, ada banyak spot menarik untuk mengambil gambar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com