JAKARTA, KOMPAS.com- Pelintasan Kereta Api 66 di dekat Stasiun Cakung, Jakarta Timur, akan ditutup menyusul beroperasinya jalur double-double track (DDT) atau jalur dwiganda kereta api.
Kepala Seksi Lalu Lintas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur Andreas Eman mengatakan, pelintasan itu mesti ditutup mengingat frekuensi melintasnya kereta yang akan meningkat setelah jalur DDT beroperasi.
"Jadi terkait beroperasinya double-double track itu ritmenya kereta itu pasti padat sekali, bisa dua menit sampai tiga menit ada lagi, kalau kita tidak tutup membahayakan nanti," kata Eman kepada Kompas.com, Rabu (10/4/2019).
Baca juga: Sejumlah Warga Belum Tahu Pelintasan KA Kantor Imigrasi Jaktim Akan Ditutup
Imbas penutupan pelintasan yang menghubungkan Jalan I Gusti Ngurah Rai dan Jalan Stasiun Cakung tersebut, arus kendaraan nantinya akan diarahkan melalui flyover Jalan Doktor Sumarno dekat Stasiun Klender Baru.
Eman menuturkan, arus kendaraan dari Bekasi yang hendak ke Cakung dapat berputar di Buaran kemudian melewati flyover Jalan Doktor Sumarno.
Untuk arah sebaliknya, pengguna jalan dapat berputar di flyover Pondok Kopi dekat Terminal Pulogebang atau melalui flyover Jalan Doktor Sumarno sebelum berputar di Buaran.
"Kalau Cakung itu jalur alternatifnya hanya dua yaitu lewat Ngurah Rai dan lewat Sumarno, sudah itu saja, enggak ada lagi, begitu ditutup sudah enggak ada alternatif," ujar Eman.
Baca juga: Urai Kemacetan akibat Pelintasan Kereta, Pemprov DKI Akan Bangun Jalur Layang
Eman sendiri belum bisa memastikan kapan pelintasan tersebut akan ditutup. Namun, ia memastikan pelintasan itu akan ditutup setelah perlintasan nomor 52 di kawasan Pasar Enjo ditutup terlebih dahulu.
"Pasar Enjo dulu supaya orang enggak kaget semua lah, kedua itu sudah program dari kementerian. Kalau sekaligus juga butuh personel dan alat-alat yang lebih banyak," ujar Eman.
Eman mengatakan, saat ini pihaknya tengah menggencarkan sosialisasi terkait wacana penutupan tersebut kepada para pengguna jalan.
Pantauan Kompas.com pada Rabu pagi, sejumlah spanduk berisi pengumuman wacana penutupan tersebut sudah terpasang di sekitar lokasi pelintasan KA.
Diberitakan sebelumnya, perlintasan KA nomor 52 dekat Kantor Imigrasi Jakarta Timur yang menghubungkan Jalan Pisangan Lama dan Jalan I Gusti Ngurah Rai akan ditutup seiring beroperasinya jalur dwiganda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.