JAKARTA, KOMPAS.com - Sepekan jelang Ramadhan, harga bahan pokok di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara, terpantau melonjak, Senin (29/4/2019).
Bahan pokok yang mengalami kenaikan adalah telur ayam negeri, daging ayam potong, bawang putih, kembang kol, dan sawi putih.
Seorang pedagang bernama Agus (26) mengatakan, harga telur ayam negeri mengalami kenaikan Rp 2.000 per kilogram sepekan terakhir.
"Telur ayam negeri naik sudah seminggu ini dari Rp 23.000 per kilogram jadi Rp 25.000 per kilogram, tetapi telur ayam kampung malah turun harganya dari Rp 3.000 per butir jadi Rp 2.500 per butir," ujar Agus di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara, Senin.
Menurut Agus, saat ini penjualan telur ayam negeri masih stabil.
Pelanggan tidak memprotes kenaikan harga tersebut.
Baca juga: Jelang Ramadhan, Harga Bahan Pokok di Depok Meroket
"(Penjualan) stabil karena masyarakat juga sudah paham kalau jelang puasa pasti harga-harga naik," ucapnya.
Sementara itu, harga daging ayam potong juga mengalami kenaikan Rp 5.000 per kilogram.
"Daging ayam potong awalnya Rp 40.000 per kilogram, sekarang Rp 45.000 per kilogram. Kalau ayam kampung tergantung ukuran, jika besar harganya Rp 100.000, tetapi kalau (ayam) kecil sekitar Rp 80.000 hingga Rp 90.000 per ekor," ujar Sujatmo, pedagang ayam potong.
Baca juga: Sandiaga Janji Majukan Lapangan Kerja dan Jaga Harga Bahan Pokok
Kenaikan harga ayam potong jelang Ramadhan dikeluhkan Sujatmo karena penjualannya berkurang.
Sebelumnya, lanjut dia, saat harga ayam potong Rp 40.000, ia bisa menjual 50 ekor ayam setiap harinya.
Namun, kini ia hanya mampu menjual 20 hingga 30 ekor setiap hari.
Baca juga: 1.050 Paket Bahan Pokok Murah Habis Terjual di RPTRA Permata
"Susah ini sekarang, pembelinya sepi, kalau dulu sebelum naik bisa jual sampai 50 ekor. Sekarang cuma 20 sampai 30 ekor per hari," ujarnya.
Nantinya, menurut dia, harga ayam potong akan mengalami dua kali kenaikan harga, yakni jelang Ramadhan hingga hari raya Idul Fitri.
Dua minggu terakhir, harga bawang putih cuting juga mengalami peningkatan Rp 10.000 dari sebelumnya.
Baca juga: Mendag Jamin Harga Bahan Pokok Jelang Pemilu Terkendali
"Sekarang harganya Rp 60.000 per kilogram, sebelumnya hanya Rp 50.000," kata Oyong (50), pedagang sayuran.
Oyong mengatakan, kenaikan juga terjadi pada sawi putih dan kembang kol.
Harga sawi putih sebelumnya Rp 8.000 per kilogram menjadi Rp 10.000 per kilogram.
Baca juga: Bantah Isu Kenaikan Harga Bahan Pokok, Jokowi Bandingkan Inflasi Saat Ini dengan Akhir Era SBY
"Harga kembang kol juga naik dari Rp 15.000 jadi Rp 20.000 per kilogram sekarang," ujarnya.
Menurut dia, harga bahan pokok akan kembali stabil saat memasuki hari kedua bulan Ramadhan.
"Kalau sekarang (harga bahan pokok) biasa naik, tetapi nanti hari kedua Ramadhan itu harganya balik lagi stabil. Mendekati Lebaran baru mulai alami kenaikan lagi," kata Oyong.
Baca juga: Prabowo Janji Turunkan Harga Listrik dan Bahan Pokok
Adapun, harga cabai keriting dan cabai rawit stabil di angka Rp 40.000 per kilogram.
Begitu pula dengan daging sapi yang tidak mengalami kenaikan.
Daging sapi has luar berada di angka Rp 120.000 per kilogram, sedangkan daging sapi has dalam seharga Ro 130.000 per kilogram.
Baca juga: Anies: Sesungguhnya Tantangan Terbesar adalah Pasokan Bahan Pokok Terjamin
"Kalau daging sapi kemungkinan naiknya di tanggal 1 Mei," ujar Jamal (40), pedagang daging sapi di Pasar Koja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.