Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Pasar, Wali Kota Depok Temukan Harga Beberapa Bahan Pokok Naik

Kompas.com - 02/05/2019, 15:04 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Empat hari menjelang Ramadhan, Wali Kota Depok Mohammad Idris melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Agung, Jalan Proklamasi, Depok, Jawa Barat, Kamis (2/5/2019).

"Kami memastikan para pedagang di pasar memiliki stok kebutuhan bahan pokok menjelang bulan Ramadhan," ucap Idris di Pasar Agung, Depok, Jawa Barat, Kamis.

Idris mengatakan, tinjauannya untuk memantau ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok menjelang bulan Ramadhan.

Baca juga: Harga Bahan Pokok Naik Jelang Puasa, Edy Rahmayadi Ingatkan Pedagang Tidak Curang

"Kita memantau harga bahan pokok yang mulai naik, tetapi memang masih di bawah standar tingkat harga provinsi, makanya agak sedikit naik harganya," ujarnya. 

Setelah berkeliling, Idris mengetahui beberapa harga bahan pokok naik, seperti bawang putih Rp 80.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp 60.000 per kilogram. 

Kemudian, harga bawang merah naik dari Rp 38.000 per kilogram menjadi Rp 48.000-50.000 per kilogram.

Baca juga: Harga Bahan Pokok Stabil, Gubernur Sumsel Peringatkan Pedagang Tak Lakukan Penimbunan Jelang Ramadhan

Harga daging sapi Rp 120.000 per kilogram.

Salah satu pedagang, Anita mengatakan kepada Idris, harga beras, daging, gula, minyak goreng serta terigu masih relatif stabil.

Selain itu, lanjut dia, stok bahan pokok tersebut masih cukup. 

Baca juga: Harga Bahan Pokok Stabil, Gubernur Sumsel Peringatkan Pedagang Tak Lakukan Penimbunan Jelang Ramadhan

"Belum naik sampai saat ini, mungkin pas masuk bulan Ramadhan (harga) baru naik. Namun, jumlah pembeli tetap naik," ucap Idris. 

Ia mengatakan, stok bahan pokok untuk warga kota Depok masih tercukupi. 

Ia memastikan tak ada penimbunan bahan pokok jelang Ramadhan.  

Baca juga: Jelang Ramadhan, Harga Bahan Pokok di Depok Meroket

Selain itu, lanjut dia, Pemkot Depok juga akan rutin melaksanakan operasi pasar dengan menjual bahan pokok murah. 

"Kami selalu rutin operasi pasar, sebulan dua kali. Intinya berbagai cara akan kami lakukan untuk menstabilkan inflasi, yang kemungkinan terjadi. Kami juga jual sembako murah nantinya," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com