"Harapannya dengan MRT 200 kilometer, LRT 116 kilometer, fungsinya kita kereta lebih kecil, lebih lincah. Dengan kelincahan itu kita membantu MRT mem-feed," kata Allan.
Apabila 223 kilometer MRT dan 116 kilometer LRT benar terwujud, 75 persen wilayah di DKI Jakarta diperkirakan akan terjamah oleh angkutan umum.
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta kini juga tengah membahas rencana perpanjangan rute LRT Jakarta ke kawasan Manggarai dan Sunter.
Baca juga: Skybridge Penghubung LRT dan TJ di Rawamangun Bakal Instagramable
Ujung LRT Jakarta di sisi selatan yang berada di Rawamangun akan diperpanjang hingga Manggarai. Sedangkan, ujung LRT Jakarta di sisi utara yang berada di Kelapa Gading akan diperpanjang hingga kawasan Sunter.
Allan menjelaskan, perpanjangan koridor ke kawasan Sunter dimaksudkan untuk menyediakan moda transportasi dari dan menuju Jakarta International Stadium yang sedang dibangun.
"Untuk stadion kelas dunia di negara maju itu memang ada angkutan massal masuk ke stadion. Jadi sekarang yang dikejar itu LRT dari Kelapa Gading akan diprioritaskan perpanjangan koridornya ke Jakarta Internasional Stadium," ujar Allan.
Adapun LRT Jakarta fase I baru memiliki panjang 5,8 kilometer yang membentang dari Rawamangun hingga Kelapa Gading. Tarif yang dipatok sebesar Rp 5.000 dan berlaku secara flat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.