Makin malam suasana pun memanas, massa melemparkan bom molotov ke arah aparat keamanan yang berjaga di depan kantor Bawaslu, Rabu malam.
Setidaknya ada tiga bom molotov yang dilemparkan.
Mereka juga melontarkan kembang api ke arah petugas.
Baca juga: Setelah Orasi Singkat, Fadli Zon dan Neno Warisman Tinggalkan Massa di Bawaslu
Ada sejumlah titik api di persimpangan Sarinah yang disebabkan ledakan bom molotov dan petasan yang dilempar massa.
Salah satu titik api itu adalah sebuah tenda milik polisi yang berada di sisi timur laut kantor Bawaslu.
Setelah mulai terasa ricuh di gedung Bawaslu, massa dipukul mundur dari sekitar Jalan MH Thamrin lalu masuk ke Jalan Wahid Hasyim.
Bukan mereda, massa justru membakar sebuah pos polisi di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Rabu malam. Kondisi pos polisi itu porak-poranda, kaca-kacanya pecah.
Sejumlah fasilitas umum di daerah itu, seperti kursi taman yang terbuat dari besi, juga dirusak massa dengan cara dicopot dan ditempatkan di tengah jalan lalu dibakar.
Baca juga: Massa Ricuh di Depan Bawaslu, Tenda Polisi Terbakar
Barang-barang di dalam pos polisi, seperti lemari besi, kursi, meja, dan AC, juga dikeluarkan oleh massa dan dikumpulkan di tengah jalan lalu dibakar.
Massa juga terlihat membakar ban dan kayu di tengah jalan sehingga menimbulkan api yang sangat besar. Sejumlah CCTV jalan juga dihancurkan massa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.