Pria itu menggenggan sekuntum bunga mawar yang terbungkus plastik.
Baca juga: Pukul 22.30, Polisi Sterilisasi Lokasi di Sekitar Bawaslu
Sesaat kemudian ada seorang prajurit TNI yang menghampiri pria itu dan menerima bunga tersebut yang rupanya berjumlah dua kuntum.
Suasana pun menjadi riuh dengan tepuk tangan para demonstran. Massa juga menyorakkan kata-kata yang memuji TNI.
"Hidup TNI, hidup TNI!" teriak mereka.
Baca juga: Rabu Pukul 21.41 WIB, Massa Demo di Bawaslu Masih Ricuh
Suasana semakin riuh ketika prajurit TNI memimpin massa memekikkan takbir yang langsung disambut. Selain itu, prajurit TNI itu juga memberikan salam kecup sebagai tanda terima kasih.
Massa yang berunjuk rasa di depan kantor Bawaslu, tepatnya di perempatan Sarinah, melaksanakan shalat Ashar bahkan Maghrib di kawasan Sarinah.
Pantauan Kompas.com pukul 18.10, seusai berbuka puasa, para demonstran shalat Maghrib beralaskan koran dan kardus di area parkir mobil Sarinah.
Tak sedikit juga aparat kepolisian dan TNI ikut shalat bersama demonstran.
Baca juga: Polisi Lepaskan Tembakan Peringatan untuk Demonstran di Bawaslu
Selain di area parkir Sarinah, demonstran juga terlihat shalat Maghrib di sejumlah titik jalan, seperti Jalan KH Agus Salim dan Jalan Sunda.
Sejumlah demonstran juga terlihat menyantap takjil buka puasa di pinggir jalan dan area parkir Sarinah.
Di tengah-tengah aksi, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dan Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, Neno Warisman, mendatangi massa di depan gedung Bawaslu, Rabu malam.
Sementara anggota Dewan Pembina BPN Prabowo-Sandiaga, Amien Rais, mendatangi massa di depan gedung Bawaslu, Rabu siang.
Amien meminta para pengunjuk rasa terus berjuang, tetapi tanpa menggunakan kekerasan.
Baca juga: Polisi Sita Uang 2.760 Dollar AS dari Provokator Kerusuhan di Bawaslu
Mereka juga sempat melakukan orasi singkat untuk mengingatkan massa tak membuat onar dan bertindak anarkistis.
Namun, tak berselang lama mereka kembali ricuh dengan melemparkan batu hinga petasan, bahkan bom molotov ke arah petugas keamanan.