Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Aksi 22 Mei di Bawaslu, Kapolres Tenangkan Massa hingga Pos Polisi Dibakar

Kompas.com - 23/05/2019, 08:54 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

Pria itu menggenggan sekuntum bunga mawar yang terbungkus plastik.

Baca juga: Pukul 22.30, Polisi Sterilisasi Lokasi di Sekitar Bawaslu

Sesaat kemudian ada seorang prajurit TNI yang menghampiri pria itu dan menerima bunga tersebut yang rupanya berjumlah dua kuntum.

Suasana pun menjadi riuh dengan tepuk tangan para demonstran. Massa juga menyorakkan kata-kata yang memuji TNI.

"Hidup TNI, hidup TNI!" teriak mereka.

Baca juga: Rabu Pukul 21.41 WIB, Massa Demo di Bawaslu Masih Ricuh

Suasana semakin riuh ketika prajurit TNI memimpin massa memekikkan takbir yang langsung disambut. Selain itu, prajurit TNI itu juga memberikan salam kecup sebagai tanda terima kasih.

3. Massa dan aparat shalat berjamaah

Massa yang berunjuk rasa di depan kantor Bawaslu, tepatnya di perempatan Sarinah, melaksanakan shalat Ashar bahkan Maghrib di kawasan Sarinah.

Pantauan Kompas.com pukul 18.10, seusai berbuka puasa, para demonstran shalat Maghrib beralaskan koran dan kardus di area parkir mobil Sarinah.

Tak sedikit juga aparat kepolisian dan TNI ikut shalat bersama demonstran.

Baca juga: Polisi Lepaskan Tembakan Peringatan untuk Demonstran di Bawaslu

Selain di area parkir Sarinah, demonstran juga terlihat shalat Maghrib di sejumlah titik jalan, seperti Jalan KH Agus Salim dan Jalan Sunda.

Sejumlah demonstran juga terlihat menyantap takjil buka puasa di pinggir jalan dan area parkir Sarinah.

4. Amien Rais, Neno Warisman, dan Fadli Zon ikut aksi

Di tengah-tengah aksi, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dan Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, Neno Warisman, mendatangi massa di depan gedung Bawaslu, Rabu malam.

Sementara anggota Dewan Pembina BPN Prabowo-Sandiaga, Amien Rais, mendatangi massa di depan gedung Bawaslu, Rabu siang.

Amien meminta para pengunjuk rasa terus berjuang, tetapi tanpa menggunakan kekerasan.

Baca juga: Polisi Sita Uang 2.760 Dollar AS dari Provokator Kerusuhan di Bawaslu

Mereka juga sempat melakukan orasi singkat untuk mengingatkan massa tak membuat onar dan bertindak anarkistis.

Namun, tak berselang lama mereka kembali ricuh dengan melemparkan batu hinga petasan, bahkan bom molotov ke arah petugas keamanan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com