Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan MH Thamrin Masih Ditutup, Warga Manfaatkan untuk Berfoto

Kompas.com - 24/05/2019, 20:31 WIB
Tatang Guritno,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian belum menetapkan kapan Jalan MH Thamrin dari depan Kantor Bawaslu RI hingga Bundaran HI di Jakarta Pusat akan dibuka. Namun penutupan jalan tersebut justru dimanfaatkan sejumlah warga untuk mengambil foto di kawasan itu.

Jumat (24/5/2019) malam pukul 19.00 WIB misalnya, warga mengambil foto selfie, foto bersama rekan kerja, hingga street photography suasana di Jalan MH Thamrin.

Seorang warga bernama Kaonjan (29) tampak menenteng kamera DSLR merk Cannon miliknya. Selepas kerja, ia bersama Putri (25), rekan satu kantornya, berjalan kaki dan mengabadikan suasana sekitar.

"Jarang sekali terjadi suasana seperti ini, di mana Jalan MH Thamrin hingga Bundaran HI ditutup pada malam hari. Jadi saya manfaatkan kesempatan ini untuk mengambil foto dan video di sini setelah pulang kerja," kata Kaonjan.

Baca juga: Jumat Siang, Ruas Jalan Depan Gedung Bawaslu Sudah Kondusif

Menurut Kaonjan, pada malam hari suasana sekitar Jalan MH Thamrin dari arah Sarinah hingga Bundaran HI bagus diabadikan karena terdapat banyak gedung perkantoran dengan lampu-lampunya.

"Suasana malam hari adalah waktu yang tepat menikmati Jakarta. Gedung-gedung tinggi dengan berbagai lampunya itu keren banget. Ya saya berharap aja bisa menikmati suasana seperti ini lagi, tapi bukan karena imbas kericuhan," tambah dia.

Sementara Putri ingin melihat kondisi petugas TNI dan Polri di sekitar kantor Bawaslu RI. Dia berkeinginan untuk menyebarkan foto bernilai positif di media sosial.

"Karena kericuhan kemarin di sosial media ada dua konten foto yang di-upload. Pertama yang positif, kedua yang negatif. Saya mau bantu menyebarkan konten positif, dengan mengambil foto-foto human interest, seperti suasana petugas TNI dan Polri yang sedang melaksanakan shalat disela tugas menjaga keamanan," ujar Putri.

Kompas.com juga bertemu seorang bapak dan anaknya yang berfoto setelah membagikan minuman dan handuk basah untuk anggota TNI dan Polri di depan kantor Bawaslu RI.

Novias (40) memotret anaknya bernama Keynan (14) di tengah Jalan MH Thamrin.

"Yang pasti foto ini akan saya posting di Facebook untuk menunjukkan bahwa suasana Jakarta sudah kondusif," kata Novias.

Sepulang kerja, warga yang bekerja di perkantoran di Jalan MH Thamrin hingga Bundaran HI melakukan selfie atau swafoto bersama dengan latar jalanan yang kosong dan sepi. Jalan itu belum dibuka oleh pihak kepolisian pasca-kericuhan pada 22 Mei 2019. Foto diambil Jumat (24/5/2019) malam. Kompas.com / Tatang Guritno Sepulang kerja, warga yang bekerja di perkantoran di Jalan MH Thamrin hingga Bundaran HI melakukan selfie atau swafoto bersama dengan latar jalanan yang kosong dan sepi. Jalan itu belum dibuka oleh pihak kepolisian pasca-kericuhan pada 22 Mei 2019. Foto diambil Jumat (24/5/2019) malam.
Sementara Keynan ingin memposting foto yang diabadikan ayahnya ke Instagram. Ia mengaku tak pernah mengabadikan momen malam hari yang sepi di ruas jalan itu.

"Kalau pagi hari sudah biasa orang foto di sini saat hari Minggu, karena car free day kan. Tapi kalau suasana malam hari dan jalanan sepi begini, adalah kesempatan yang langka, maka worth it diabadikan," kata Keynan.

Baca juga: Rusak, Barikade Kawat Berduri di Depan Bawaslu Diganti Baru

Kericuhan antara massa yang tidak puas dengan hasil Pemilu 2019 dengan petugas kepolisian terjadi sejak Selasa hingga Kamis dini hari lalu di depan Kantor Bawaslu, Blok A Tanah Abang, Perempatan Sabang, hingga Jalan KS Tubun, Petamburan Jakarta Barat.

Dampak dari kerusuhan itu, polisi menutup sejumlah ruang jalan. Jalan-jalan itu umumnya kini sudah dibuka. Namun Jalan MH Thamrin, di manata terdapat Kantor Bawaslu, hingga belum dibuka untuk umum oleh polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com