Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
Andri ditangkap ketika dirinya hendak kabur, namun aksinya kepergok petugas.
Menyoal tindakan pemukulan yang dilakukan anggota Brimob, Dedi mengakui bahwa kejadian pemukulan benar dilakukan oleh sejumlah anggota Brimob yang sebenarnya tidak sesuai prosedur operasi standar (SOP).
Mabes polri juga telah menurunkan Propam untuk melakukan penyelidikan. Nantinya, Propam meminta kesaksian sejumlah pihak, termasuk Andri. Propam juga akan menindak tegas kepada anggotanya yang bekerja tidak sesuai SOP.
Baca juga: Polri Janji Tindak Anggota yang Langgar SOP Saat Kerusuhan 22 Mei
Ada warganet yang menyebutkan bahwa korban pemukulan merupakan seorang remaja bernama Harun Rasyid (15). Namun, teman Harun yang bernama Angga (14) memastikan bahwa pria yang dipukuli dalam video tersebut bukan Harun.
Angga mengungkapkan, Harun tewas saat berada di jembatan Slipi Jaya yang juga menjadi lokasi kerusuhan pada Rabu (22/5/2019) malam.
Pada Rabu siang, Harun masih bersama Angga di sebuah warung makan di daerah Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Usai dari warung makan, Harun mengajak Angga untuk melihat kerusuhan yang terjadi di Slipi.
Namun, ketika menonton kerusuhan, Angga dan Harun terpisah sekitar pukul 22.00 WIB. Angga sudah berupaya mencari Harun, tetapi tidak ketemu.
Sampai akhirnya Angga menerima kabar bahwa Harun telah meninggal dunia pada Kamis (23/5/2019). Sampai saat ini, belum diketahui pasti penyebab Harun meninggal dunia.
Baca juga: Pria dalam Video Viral Dipukuli Polisi Bukan Harun Rasyid...
Tersangka pelaku kerusuhan 22 Mei, Andri Bibir (30) angkat bicara dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Sabtu (25/5/2019) siang.
Andri menjelaskan kronologi saat dia ditangkap di lapangan Masjid Al Huda.
"Saya sempat mau melarikan diri ke belakang, tapi di belakang itu sudah ada Brimob banyak. Dan saya kembali lagi, sampai akhirnya saya ditangkap di lapangan parkir lagi," ujar Andri.
Selain itu, Andri juga diperlihatkan video yang viral itu dan mengakui bahwa korban yang dipukuli adalah dirinya.
"Iya itu video saya, itu waktu saya ditangkap," kata dia.
Baca juga: Ini Pengakuan Andri Bibir, Perusuh yang Dikabarkan Tewas Setelah Dipukuli Oknum Brimob
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.