KOMPAS.com - Suasana sedikit berbeda pada Rabu (12/6/2019) pagi di SD Tarakanita 3, Jl Juraganan No 1, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Tampak agak lengang karena hanya siswa kelas 6 sekolah dasar yang datang ke sekolah.
Ternyata, para murid kelas 1 hingga 5 SD diliburkan karena hari itu merupakan saatnya pengumuman kelulusan tingkat SD. Tentu saja momen itu sangat mendebarkan bagi para siswa dan orang tua murid kelas 6 SD. Tampak ada sedikit raut kecemasan di wajah mereka.
Baca Juga: Sekolah Tarakanita 3 Serukan "Bersatu Barukan Bumi"
Pengumuman kelulusan yang bertempat di aula SMP Tarakanita 3 ini dibuat agak berbeda karena para guru SD Tarakanita 3 membuat kejutan. Amplop surat tanda kelulusan sengaja dibagikan dengan jumlah yang tidak sesuai siswa yang hadir. Ada tiga siswa yang tak menerima amplop.
Tak ayal, tiga murid tersebut mulai cemas dan sedih, begitu pula orang tua mereka. Hampir bisa dipastikan, mereka dinyatakan gagal dalam ujian sekolah berstandar nasional (USBN).
Namun, kejutan dimulai ketika siswa yang tidak menerima amplop kelulusan diminta naik ke panggung. Kemudian, mereka disuruh membuka spanduk.
Ternyata, spanduk tersebut berisi ucapan selamat karena SD Tarakanita 3 meraih kelulusan 100 persen. Artinya, tidak ada yang gagal dalam ujian akhir tahun ajaran 2018-2019. Yel-yel "Salam Tarakanita! Satu hati, satu semangat, Tarakanita Yes!" pun berkumandang.
Tak berhenti di situ. Kebahagian para murid semakin bertambah setelah kepala sekolah SD Tarakanita 3, Emeliana Makaria Tarigan, menyatakan bahwa sekolah mereka meraih peringkat pertama se-kecamatan Kebayoran Lama dalam USBN angkatan tahun pelajaran 2018-2019.
Dari 3 mata pelajaran dalam USBN itu, SD Tarakanita meraih rata-rata nilai 86,13 untuk Bahasa Indonesia, kemudian 85,46 untuk Matematika dan IPA dengan rata-rata nilai 82. SD Tarakanita 3 menempati peringkat pertama pada Suku Dinas Wilayah I Jakarta Selatan.
Baca Juga: Peringati Hari Bumi, Yayasan Tarakanita Tanam 300 Pohon Langka di Ecopark Cibinong
Pencapaian pada mata pelajaran Matematika juga terbilang luar biasa. Sebab, ada 4 siswa yang memperoleh nilai 100. Sungguh, merupakan prestasi yang sangat membanggakan tidak hanya bagi orang tua, tetapi juga bagi sekolah.
Prestasi tersebut tidak terlepas dari kerja sama yang solid antara sekolah dan orang tua. Kerja keras para siswa juga berbuah hasil yang begitu manis. Mereka selalu berusaha belajar pada waktu siang saat pelajaran tambahan berlangsung dan para guru pun tidak kenal lelah membantu para siswa, juga para orang tua yang selalu menyemangati dan berkoordinasi dengan para guru.
"Semoga prestasi yang diraih dapat menjadi cambukan semangat untuk para siswa-siswi lainnya sehingga semakin terpacu dan terus berprestasi, baik secara akademik maupun non-akademik," ujar Emeliana Makaria Tarigan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.