On Scene Commander (OSC) Tim SAR gabungan dari kantor Pencaran dan Pertolongan Jakarta, Rizky Dwianto mengatakan, lokasi kejadian yang berada di laut lepas menyulitkan mereka melakukan pencarian.
"Untuk kendala itu karena memang ini di laut lepas sehingga medan pencarian juga cukup luas," ujarnya
Jenazah korban yang belum timbul kepermukaan juga disebutkan Rizky sebagai kendala yang mereka hadapi
Mereka memperkirakan korban akan muncul ke permukaan setelah 24 jam tenggelam. Namun hingga pukul 17.00 WIB kemarin, atau sekitar 24 jam setelah kejadian, jenazah AK masih belum terlihat.
Rizky menyebutkan di hari kedua pencarian, ada 75 anggota tim SAR gabungan yang melakukan pencarian sejak pukul 08.00 WIB.
"Kekuatan lima satuan personel dari Basarnas, TNI AL, KPLP, Pemadam Kebakaran, serta relawan rescue dan juga Satpol PP Jakarta Utara," kata dia.
Sebanyak 75 orang itu terbagi atas dua tim. Tim pertama melakukan penyisiran di perairan maupun daratan dengan batas kawasan PLTU Tanjung Priok hingga Pantai Marina Ancol.
Jarak yang ditentukan untuk pencarian di titik itu sejauh 5 nautica mile atau 9,26 kilometer.
Tim kedua melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian korban tenggelam.
"Untuk penyelam dari teman-teman KPLP berjumlah 10 orang," ucap Rizky
Dua unit perahu karet, satu unit rigid inflatable boat (RIB) dan bantuan dari KRI Kobra dikerahkan untuk melakukan pencarian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.