BEKASI, KOMPAS.com - Sebuah rumah kosong atau yang ditinggal pergi penghuninya di Perumahan Pondok Ungu Permai, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dibobol dua orang maling, Selasa (2/7/2019) siang kemarin.
"Pelaku dengan sengaja mengambil barang milik orang lain dengan cara merusak pintu pagar dan pintu rumah," kata Kepala Kepolisian Sektor Babelan, Kompol Tata Irawan kepada wartawan, Rabu siang.
Tata, tetangga korban, menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi saat rumah milik seorang pria paruh baya asal Klaten, Jawa Tengah, dalam kondisi tak penghuni karena si pemilik rumah sedang ke Sukabumi sejak beberapa hari lalu.
Baca juga: Menyelinap ke Rumah Kosong untuk Mandi, Pria di Thailand Tewas Tersetrum
Saat melihat dua orang maling itu masuk ke rumah korban lalu keluar dengan membawa tas yang diduga hasil curian, tetangga langsung berteriak "maling...maling...".
"Dua orang tersebut berusaha kabur dengan mengendarai sepeda motor. Namun salah seorang pelaku diamankan warga dan dihakimi hingga babak belur," kata Tata.
Adegan main hakim sendiri oleh warga itu juga beredar di media sosial sebagaimana yang disebarluaskan akun @bekasi_24_jam. Dalam video amatir yang direkam warga, tampak pelaku sudah terkulai tak berdaya dengan kepala penuh luka tetapi amuk warga masih belum reda.
Anggota pos polisi Pondok Ungu Permai segera mengamankan pelaku DS yang dikeroyok warga dan memboyongnya ke RSUD Bekasi untuk memperoleh perawatan. Sementara itu, pelaku AD yang melarikan diri masih dalam proses pencarian.
Polisi mendapatkan sejumlah barang bukti setelah mengaman DS yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas. DS berasal dari Tebet, Jakarta Selatan.
"Milik korban ada satu unit laptop, dua unit notebook merk Acer dan HP, satu unit Blackberry, satu unit hardisk. Milik pelaku satu unit sepeda motor Honda Vario dan linggis besi," ujar Tata.
Tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman maksimal kurungan 7 tahun penjara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.