Oleh karena itu, ia berharap warganet memetik pelajaran dari kasus dugaan pencemaran nama baik yang menjerat Galih. Warganet diharapkan lebih bijak dalam penggunaan sosial media.
"Terkait dengan urusan rumah tangga, apalagi kehidupan seksual, kita tidak selayaknya mengumbarnya di media sosial. Jika ada masalah, bicarakan dengan pasangan Anda atau psikiater. Jangan bicarakan di depan publik," ungkap Iwan.
Respons Galih
Galih Ginanjar tak mau memberi tanggapan atas pernyataan Argo Yuwono yang mengutip berita acara pemeriksaan.
"Kalau saya sih enggak mau nanggapin itu dulu ya. Kalau untuk masalah hukum ataupun masalah BAP kemarin saya serahkan semua sama kuasa hukum saya aja gitu ya," ucap Galih.
Namun, ia mengaku menyesal video tersebut tersebar di dunia maya.
Kuasa hukum Galih, Acong Latif, menambahkan bahwa kliennya tak memiliki motif tertentu.
"Namun satu hal yang pasti saya percaya dan yakin bahwa klien kami Galih Ginanjar tidak ada motif apa pun gitu. Itu kan sebuah perumpamaan, analogi, kiasan gitu loh," kata Acong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.