DEPOK, KOMPAS. com - Dua orang pemerkosa seorang remaja yang hampir bunuh diri di jembatan penyebrangan orang (JPO) Margonda, Depok, Jawa Barat akhirnya ditangkap polisi pada Jumat (10/7/2019) lalu, sekitar pukul 21.30 WIB.
Dua orang tersebut adalah Muhammad Sobar dan Ari Saputra.
Kassubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus mengatakan, dua pelaku diamankan di tempat yang berbeda-beda.
Lanjut Firdaus, Sobar ditangkap di kontrakannya yang berada di depan Stasiun Depok Baru.
"Sementara kalau pelaku lainnya, Ari ditangkap saat narik angkot 112 jurusan Kampung Rambutan-Depok," ucap Firdaus, saat dikonfirmasi, Senin (15/7/2019).
Baca juga: Tak Hanya Diperkosa, Remaja Depok Ini Juga Dipaksa Jual Narkoba
Ia mengatakan, dua pelaku yang diamankan tersebut positif mengonsumsi narkoba.
"Korban juga positif methamphetamine dan amphetamine (positif narkoba), " katanya.
Firdaus mengatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan satuan narkoba untuk mendalami kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu ini.
"Kami masih lakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan mencari saksi-saksi lain untuk menyelidiki kasus ini," ujar Firdaus.
Sebelumnya diberitakan, seorang remaja wanita berinisial AF (17) nekat loncat dari JPO Margonda lantaran dirinya depresi.
Baca juga: Seorang Remaja yang Loncat dari JPO di Depok Akui Alami Trauma
AF depresi lantaran kerap dicekoki narkoba, diperkosa, hingga "dijual" oleh seorang laki-laki hidung belang bernama Sobar.
AF mengaku dititipkan oleh ibunya kepada Sobar sejak setahun lalu. Sobar adalah teman ibunya yang bekerja sebagai sopir angkutan umum 122 jurusan Kampung Rambutan-Depok.
Selama dititipkan di rumah Sobar, AF mengaku sering diperkosa. Ia juga dijual ke sejumlah laki-laki yang dekat dengan Sobar untuk menghasilkan uang.
AF juga mengaku setiap malam dirinya dicekoki narkoba oleh laki-laki itu. Apabila tidak mengikuti keinginan Sobar, ia kerap dipukul menggunakan tali pinggang.
Selain itu, AF juga kerap diminta untuk menjual narkoba oleh Sobar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.