Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Beri Waktu 2 Pekan bagi Ojol Stasiun Bekasi Pindah Lokasi Antar-Jemput

Kompas.com - 17/07/2019, 19:59 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Polres Metro Bekasi Kota memberi waktu dua pekan bagi pengemudi ojek online (ojol) di Stasiun Bekasi untuk pindah lokasi antar-jemput penumpang kereta rel listrik (KRL). Pengemudi ojol diminta untuk pindah lokasi antar-jemput penumpang (lay-by) khusus yang ada dekat lahan parkir stasiun. Di sana telah tersedia dua tenda khusus ojol.

"Sudah mulai jalan (sosialisasi) sejak tanggal 11 Juli 2019. Imbauan itu, dalam bentuk 'halo-halo' rekaman suara, yang akan otomatis dia bunyi setiap 5 menit sekali, kemudian memasang spanduk dan menempatkan mobil polisi. Sedikit-sedikit kami evaluasi mana yang kurang," kata Kasatlantas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Ojo Ruslani kepada Kompas.com, Rabu (17/7/2019).

"Penindakan dua minggu kami kasih kesempatan. Misalkan ada pelanggaran, sementara kami sosialisasi sudah sempurna, kami tindakan, tilang," kata Ojo.

Baca juga: Ojol Stasiun Bekasi akan Dilarang Antar Jemput di Depan Indomaret Juanda

Selama ini, banyak ojol dan penumpang bertemu di Indomaret Juanda depan Stasiun Bekasi. Pada jam-jam sibuk kemacetan pun terjadi di Jalan Ir H Juanda depan Stasiun Bekasi akibat sejumlah pengemudi ojek online "mangkal" di tepi kedua lajur jalan dan banyaknya penumpang kereta yang menyeberang jalan.

Ojo mengatakan, pihaknya hanya menyiapkan petugas di sekitar Stasiun Bekasi pada jam-jam sibuk. Di luar itu, lantaran tak ada petugas, ojol tetap mengantar-jemput penumpang di Indomaret Juanda.

"Pada saat jam-jam macet jam 7-8 pagi, kemudian sore jam 17.00-20.00 kami sosialisasi. Petugasnya ada dari Dinas Perhubungan Kota Bekasi 4, dari kepolisian 4, gantian," kata Ojo.

"Kendalanya, kalau tidak ditungguin petugas masih saja naik turun penumpang di situ," ujar dia.

Namun, berdasarkan pengamatan Kompas.com di sekitar Stasiun Bekasi pada Rabu sore pukul 17.00-18.00 WIB, sejumlah penumpang maupun pengendara ojol masih berjejalan di tepi Jalan Ir H Juanda. Dua tenda khusus ojol di lay-by Stasiun Bekasi masih sepi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com