Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral dan Direspons Negatif, Puri Indah Mall Akhirnya Copot Plang Toilet Khusus Ojek Online

Kompas.com - 18/07/2019, 08:28 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fasilitas toilet di Puri Indah Mall, Kembangan, Jakarta Barat mendadak menjadi perbincangan di media sosial.

Perkaranya, pada papan petunjuk toilet terpasang tanda yang menunjukkan toilet khusus untuk pengemudi ojek online yang letaknya digabung dengan toilet karyawan. Hal itu seolah-olah memisahkan antara toilet pengunjung dengan toilet karyawan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pada Selasa (16/7/2019) tanda tersebut terlihat di lantai dasar dan lantai satu Puri Indah Mall.

Untuk toilet pengunjung, petunjuk arah langsung tertuju ke pintu toilet, sementara bagi toilet ojek online, petunjuk arah menunjuk ke sebuah lorong.

Memasuki lorong tersebut, terlihat ruangan janitor tempat para petugas kebersihan menyimpan peralatan mereka. Sementara toiletnya tepat berada di samping ruang janitor tersebut.

Toilet tersebut lebih sempit dibandingkan toilet pengunjung. Keramik yang digunakan di lantai pun berbeda.

Untuk toilet ojek online hanya menggunakan keramik berwarna krem polos, sementara toilet pengunjung menggunakan marmer hitam dengan corak putih.

Toilet itu dilengkapi tiga kolset jongkok yang disekat-sekat menggunakan melamin.

Berdasarkan pengamatan lantai yang ada di toilet tersebut tampak kotor dengan noda hitam bekas tapak sepatu. Hal serupa tak dapat ditemui di toilet pengunjung biasa.

Baca juga: Puri Indah Mall Pisahkan Toilet Pengemudi Ojek Online dengan Toilet Pengunjung

Bikin pengemudi ojek online tersinggung

Para pengemudi ojek online mengaku tersinggung dengan adanya pemisahan toilet yang diberlakukan Puri Indah Mall.

Salah satunya disebutkan oleh Lukardi (43) salah seorang pengemudi ojek online yang biasa mangkal disekitar area mal.

"Tersinggung, kesannya kita gimana banget pakai dipisah begitu," kata Lukardi Selasa.

Ia menduga pemberlakuan pemisahan toilet tersebut dilakukan pihak mal karena mendapat keluhan dari para pengunjung.

Padahal, menurut Lukardi, para pengemudi ojek online jarang buang air di toilet mal.

"Paling ke dalam itu cuma kalau ada orderan gofood, kalau mau buang air mah kita biasanya di pom bensin," ucapnya.

Baca juga: Pengemudi Ojek Online Tersinggung dengan Pemisahan Toilet di Puri Indah Mall

Penjelasan pengelola Mal

Marketing Communication Puri Indah Mall Hendri Priatna menyatakan bahwa tanda yang mereka pasang bukan dimaksudkan untuk memisahkan fasilitas pengunjung terhadap pengemudi ojek online.

Namun, pengumuman itu bertujuan sebagai informasi bahwa Puri Indah Mall memberikan alternatif bagi para pengemudi ojek online yang ingin menggunakan fasilitas toilet.

"Jadi pengumuman saja disamping fasilitas toilet yang sudah kami miliki fasilitas toilet khusus karyawan yang bisa digunakan oleh pengemudi ojek online," kata Hendri saat dihubungi Kompas.com, Rabu (17/7/2019).

Ia membenarkan bahwa pemasangan tanda tersebut dilakukan sesuai saran dari salah seorang pengunjungg mal.

Baca juga: Penjelasan Puri Indah Mall soal Toilet Khusus untuk Pengemudi Ojek Online

Akhirnya dicopot

Hendri mengatakan pihak manajemen memutuskan untuk mencabut tanda tersebut kemarin. Alasannya karena mendapat respons negatif di media sosial.

"Kami sadar setelah dipasang ini jadi viral dan kami menyadari itu, maka pimpinan instruksikan akhirnya dicabut karena direspons negatif. Ya sudah karena kan ini hanya imbauan bukan aturan pasti," ujarnya.

Pemasangan tanda toilet untuk ojek online itu disebutkan Hendri berawal dari saran salah seorang pengunjung mall sekitar seminggu yang lalu.

Baca juga: Puri Indah Mall Akhirnya Copot Tanda Toilet Khusus Pengemudi Ojek Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com