Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Instalasi Bambu Getih Getah di Bundaran HI Dibongkar

Kompas.com - 18/07/2019, 10:20 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Instalasi bambu "Getih Getah" yang dipasang di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat telah dibongkar.

Pantauan Kompas.com di lokasi pada pukul 09.35 WIB, instalasi bambu tersebut kini tak lagi tampak.

Hanya terlihat tanaman-tanaman hijau yang menghiasi sekitar bekas tempat bambu itu.

Sebuah karya seni instalasi berbahan dasar bambu ditempatkan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), persis di depan Monumen Selamat Datang, Jakarta Pusat, Rabu (15/8/2018). Karya seni itu sekilas menyerupai bunga  matahari. Namun, jika dipandang dari sudut berbeda,  instalasi bambu itu terlihat seperti gelembung sabun berukuran raksasa.KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA Sebuah karya seni instalasi berbahan dasar bambu ditempatkan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), persis di depan Monumen Selamat Datang, Jakarta Pusat, Rabu (15/8/2018). Karya seni itu sekilas menyerupai bunga matahari. Namun, jika dipandang dari sudut berbeda, instalasi bambu itu terlihat seperti gelembung sabun berukuran raksasa.

Seorang warga Kebon Kacang, Jakarta Pusat, Sri Yanti mengatakan bahwa pembongkaran instalasi bambu tersebut dilakukan pada Rabu (17/7/2019) malam.

Saat itu dia melibat dua truk dan beberapa petugas yang bertugas di lokasi

"Iya semalam pas saya lewat lagi dibongkar. Sekitar jam 9-an lewat, kayaknya," ucap Sri saat ditemui Kompas.com, Kamis (18/7/2019).

Sri menilai instalasi bambu itu sejatinya sudah harus dibongkar karena kondisi yang sudah kurang baik.

"Sudah wajar sih dibongkar, sudah kurang enak dilihat juga soalnya. Apalagi ini tengah kota," kata dia.

Baca juga: Joko Avianto, Seniman Instalasi Bambu Getih Getah Menjawab Kritikan...

Sebagai informasi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan instalasi Bambu "Getih Getah" karya Joko Avianto yang berada di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada Kamis (16/8/2018) lalu.

Saat itu Anies menyampaikan keinginannya untuk membuat sebuah karya seni dari material khas Indonesia dalam rangka menyambut perhelatan Asian Games 2018.

Biaya pembuatan serta pemasangan instalasi seni bambu tersebut menelan biaya hingga Rp550 juta.

"Biaya sekitar Rp 550-an (juta) kemudian dikonsorsium oleh 10 BUMD kalau enggak salah," ucap Anies di lokasi saat itu.

Baca juga: Biaya Instalasi Bambu Getih Getah di Bundaran HI Rp 550 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com