Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketekunan Siswi SMP Penjual Bakpao, Mencuri Perhatian Ancol hingga Jokowi...

Kompas.com - 26/07/2019, 07:00 WIB
Anastasia Aulia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kerja keras dan ketekunan Dewi Febriyanti (13), siswi SMP yang berjualan bakpao di pom bensin akhirnya membuahkan hasil.

Setelah kisahnya diangkat media, Presiden Jokowi melalui staf kepresidenan langsung memberikan Dewi dan keluarganya bantuan berupa sejumlah uang pada Kamis (25/7/2019).

"Bapak tadi pagi lihat berita itu, langsung lah kita diberikan amanah untuk memberikan bantuan kepada Dewi" ujar Pujiyatno, salah satu staf kepresidenan yang datang ke rumah Dewi.

Uang itu nantinya akan digunakan untuk biaya keperluan sekolah Dewi dan saudara-saudaranya.

Selain itu, pihak Ancol juga menyatakan akan mengundang Dewi untuk berekreasi ke Ancol. Saat ini masih dalam proses komunikasi dengan keluarga Dewi.

Baca juga: Siswi SMP Penjual Bakpao Dikenal Rajin, Pilih Berjualan daripada Tidur dan Bermain

"Sudah tersambung dengan keluarganya, hari ini akan ke rumahnya" ujar Rita Lestari, Corporate Communication Manager Taman Impian Jaya Ancol pada Jumat (26/7/2019).

Kisahnya viral

Sosok Dewi sebelumnya lebih dulu viral di media sosial. Beredar foto Dewi yang sedang menjajakan dagangan bakpaonya di pom bensin ramai.

Foto itu bukan foto biasa. Netizen tergugah dengan sosok Dewi dalam foto itu yang sedang belajar di samping dagangan bakpaonya. Dewi terlihat tekun menulis dan tenggelam dengan aktivitas belajarnya di tengah kebisingan suara motor dan mobil yang datang dan pergi di pom bensin.

Dewi kini tinggal di rumah nenek angkatnya, Opung (61). Opung mengaku mulai kenal dengan Dewi saat yang bersangkutan masih SD dan sering menginap di rumah Opung.

Menurut Opung, saat itu Dewi merupakan anak yang nakal yang suka keluyuran malam-malam.

"Saya heran kok ini anak enggak pernah sekolah, akhirnya saya bilang saya sekolahin tapi harus ikut kayak cucu-cucu saya lain jualan. Karena dari situ kita bayar ini itu," ujar Opung.

Baca juga: Presiden Jokowi Beri Bantuan kepada Siswi SMP Penjual Bakpao

Akhirnya, Dewi setuju untuk ikut berjualan bakpao. Ia tidak mengambil keuntungan sama sekali dari jualannya.

Sejak itu, Dewi dikenal sebagai anak yang rajin oleh guru dan keluarga angkatnya.

"Disuruh tidur siang saja enggak mau, maunya bantuin bikin bakpao," ujar Nita, yang merupakan tante angkat Dewi.

Semua hasil jualan Dewi diberikan kepada neneknya untuk digunakan sebagai keperluan sehari-hari keluarganya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com