Pedagang setuju
Ketua Koperasi Bersama Pedagang Bunga Pasar Rawa Belong, Jajang Chariat mengatakan, pedagang setuju akan adanya revitalisasi pasar, namun relokasinya tidak jauh dari pasar.
"Intinya semua pedagang di sini setuju adanya revitalisasi, namun relokasi tidak jauh-jauh," kata Jajang Chariat di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, belum lama ini.
Senada dengan Jajang, Edi Siregar (55) yang telah berdagang mulai 1999. Ia berharap revitalisasinya dari satu sisi gedung dulu.
"Ya mudah-mudahan dikabulkan, jika pembangunannya dari sisi gedung utara dulu. Maka kita bisa tetap berjualan di blok C dan sebaliknya," ucap Edi.
Edi sangat mendukung sekali jika mendatang, pasar itu jadi ikon pasar bunga terbesar di Jakarta.
Tarik ulur
Pedagang bunga Pasar Rawa Belong menolak dilakukan relokasi ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Semanan, Jakarta Barat maupun Pasar Klender, Jakarta Timur.
Dinas KPKP DKI Jakarta, telah melakukan sosialisasi sekaligus pendataan bagi pedagang yang hendak di relokasi ke Pasar Semanan maupun Pasar Klender.
Namun, sebanyak 75 persen yang hadir dalam sosialisasi tersebut tidak mengamininya ketika lokasi revitalisasinya jauh dari Rawa Belong.
Menurut Ketua Koperasi Bersama Pedagang Pasar Bunga Rawa Belong, Jajang Chariat, pihaknya sudah meninjau lokasi TPS Pasar Semanan.
Pasar Semanan dianggap tidak strategis dikarenakan lokasinya yang terlalu jauh serta akses menuju lokasi juga nilai terlalu sempit.
“Cuma muat satu mobil, konsumen jadi susah untuk ke sana,” kata dia.
Jajang menjelaskan, setelah meninjau lokasi TPS di Pasar Klender, sebagian pedagang setuju untuk direlokasi ke TPS tersebut dikarenakan bangunan yang ada cukup untuk menampung pedagang.
Selain itu, akses untuk menuju ke Pasar Klender juga lebih mudah.