Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Terbakar Dalam Mobil di Bekasi Diduga Tewas akibat Kehabisan Oksigen

Kompas.com - 30/08/2019, 17:26 WIB
Dean Pahrevi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Operasional Pelayanan Kedokteran Polri RS Polri Kramat Jati Kombes Edy Purnomo mengatakan, pria berinisial HP (58) yang tewas terbakar di dalam mobil di Rawalumbu, Kota Bekasi diduga tewas karena kehabisan oksigen.

Edy mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan awal, HP memang alami luka bakar pada seluruh tubuhnya. Namun, dari hasil identifikasi, luka bakar itu tergolong minim sehingga diduga bukan penyebab tewasnya HP di dalam mobil.

"Di lihat dari luka bakarnya masih bisa teridentifikasi secara fisik, luka bakarnya sebenarnya minimal walaupun semua kena, kemungkinan besar penyebab kematiannya adalah terhirup gas karena terbakar," kata Edy di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (30/8/2019).

Baca juga: Pria Tewas Dalam Mobil di Bekasi Alami Luka Bakar di Wajah dan Punggung

Namun, pihak rumah sakit masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan penyebab kematian HP. Adapun dari pemeriksaan awal juga tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh HP.

"Mungkin kehabisan oksigen karena kan mobilnya tertutup dan ada api. Sehingga oksigennya habis karena ada gas dari api. Dari hasil pemeriksaan fisik dan autopsi tidak ada tanda kekerasan," ujar Edy.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Arman menyebutkan, HP tewas diduga bunuh diri.

"Dugaan sementara, itu bunuh diri," ujar Arman saat dihubungi, Jumat.

Arman mengatakan, selama ini korban menderita penyakit keras. Ada kemungkinan korban frustrasi dengan penyakitnya.

Baca juga: Istri Pria Tewas Terbakar Dalam Mobil di Bekasi Yakin Suaminya Tak Bunuh Diri

Polisi menduga, korban bunuh diri lantaran riwayat penyakit tersebut. Namun, Arman sendiri tidak merinci jenis penyakit yang diidap korban.

Sebelumnya, HP tewas terbakar di dalam mobil di Jalan Terusan Topas, Komplek Pesona Metropolitan, Rawa Lumbu, Bekasi, Kamis (29/8/2019) siang kemarin.

Mobil yang dikendarai HP diparkir di lokasi yang berdekatan dengan kompleks sekolah swasta sejak Rabu sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com