Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Gubernur DKI Pernah Punya Wagub Lebih dari Seorang

Kompas.com - 11/09/2019, 11:54 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta belakangan mengeluarkan wacana agar posisi wakil gubernur DKI Jakarta diduduki oleh lebih dari seorang.

Sejak tahun 2002 hingga 2019 ini, kursi wagub DKI Jakarta hanya ditempati oleh satu orang.

Pernahkah Jakarta memiliki wagub lebih dari 1?

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, tujuh gubernur DKI pernah memiliki wakil gubernur lebih dari seorang.

Baca juga: DPRD Usulkan Posisi Wagub DKI Jakarta Diisi Lebih dari 1 Orang

1. Gubernur Henk Ngantung

Gubernur DKI Jakarta yang didamping lebih dari 1 wagub adalah gubernur DKI Jakarta ke-6, yaitu Henk Ngantung.

Selama memerintah dari tahun 1964-1965, gubernur yang juga seniman ini didampingi oleh wagub I dr. Soewondo dan wagub II Satoto Hoepoedio.

2. Gubernur Soemarno Sosroatmodjo

Selanjutnya Gubernur DKI Jakarta Soemarno Sosroatmodjo yang memimpin tahun 1965-1966 didampingi tiga wagub.

Ketiga wagub tersebut memiliki bidang masing-masing. Pada Bidang Pemerintahan Umum dan Sosial Politik dijabat oleh Soewondo Sapi'ie; Bidang Pembangunan, Perkembangan Kota dan Pekerjaan Umum dijabat oleh Prajogo; serta Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi yaitu Sapi'ie.

Baca juga: Ketua DPRD DKI: Anies Pernah Sampaikan Butuh Wagub Lebih dari Seorang

3. Gubernur Tjokropranolo

Pada 1977-1982, Gubernur Tjokropranolo didampingi empat wagub.

Keempat wagub tersebut adalah Sardjono Soeprapto, Haki Chourmain, Piek Mulyadi Adikusumo, dan Asnawi Manaf

4. Gubernur R. Soeprapto

Pada tahun 1984-1987, Gubernur DKI Jakarta R. Soeprapto didampingi tiga wagub.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com