Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Anggota Ormas Tak Sengaja Lukai Tangannya Sendiri, Bukan Dibacok Debt Collector

Kompas.com - 07/10/2019, 16:23 WIB
Sandro Gatra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian memastikan bahwa karyawan salah satu perusahaan pembiayaan tidak melakukan pembacokan terhadap NS, salah seorang anggota ormas.

Hasil penyelidikan, NS terluka karena pisau yang dibawanya sendiri, bukan dibacok.

Sejumlah anggota ormas sempat mendatangi kantor leasing di Pulogadung, Jakarta Timur, karena kesalahan informasi.

"Teman-temannya itu datang ke kantor leasing karena dapat kabar teman mereka dibacok sama debt collector. Padahal enggak dibacok," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo di Mapolrestro Jaktim, Senin (7/10/2019), seperti dikutip Tribun Jakarta.

Baca juga: Anggota Ormas di Pulo Gadung Dibacok, Diduga Terkait Masalah Leasing

Hery mengatakan, insiden tersebut berawal kala NS didatangi tiga debt collector karena cicilan sepeda motor yang nunggak selama delapan bulan.

Saat itu, kata dia, terjadi sedikit cek-cok tanpa disertai tindak penganiayaan.

Namun tanpa diketahui sebabnya, tiba-tiba NS mengambil sebilah pisau cutter yang tersimpan di bagian dashboard sepeda motor.

"Pas korban (NS) ngambil cutter dia enggak sengaja melukai tangannya sendiri. Makanya tangan kirinya terluka lalu dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Karena masalah komunikasi, rekan NS sesama anggota ormas menganggap luka sayat tersebut sebagai tindak penganiayaan.

Pasalnya, usai lengan NS terluka, tiga debt collector yang mendatangi kediaman NS bergegas pergi layaknya pelaku kejahatan.

"Jadi salah paham, saja. Teman-teman korban datang ke perusahaan leasing karena mengira korban dibacok debt collector. Padahal enggak, luka karena terkena cutter sendiri," tuturnya.

Perihal keterangan yang disampaikan Kapolsek Pulogadung Kompol Lindang Lumban saat awal kejadian bahwa NS dibacok debt collector, Hery menyebut, keterangan tersebut didapat karena ketiga debt collector belum diperiksa sehingga tak ada keterangan pembanding.

"Karena habis tangannya korban terluka, tiga debt collector ini langsung pergi. Jadi baru dapat keterangan pembanding setelah kita meriksa mereka," lanjut Hery. (Bima Putra)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Anggota Ormas di Jaktim Tak Sengaja Terkena Pisau Sendiri Saat Ditemi Debt Collector, Ini Pemicunya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com