Pria yang mengaku sebagai staf ahli di PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi itu berkisah, stroke pada 16 September 2012 silam membuatnya lumpuh separuh badan. Dalam masa pemulihan, ia memaksakan diri berjalan kendati tertatih.
"Sejak saya sakit dulu, memang saya sudah punya pikiran ini kok lumpuh, saya berpikir keras saya harus kembali. Tertatih-tatih, lama-lama saya kuat, akhirnya saya jalan terus hingga berkilo-kilo," terang Komaruddin.
Masalah yang mungkin menghambat aksi jalan kaki Komaruddin ialah suhu udara di Pulau Jawa yang amat panas belakangan ini.
Akan tetapi, Komaruddin mengaku sudah menyiapkan segalanya, terutama kesiapan fisiknya. Ia tampak percaya diri.
"Suhu panas memang jadi bahan pertimbangan. Saya ini sudah tryout beberapa hari. Saya tryout dari SMAN 1 Kota Bekasi, jalan kaki ke Kota Tua (Jakarta). Itu 30 kilometer," ujar Komaruddin.
"Dari Bekasi ke Monas juga sudah. Saya sudah tahu, kecepatan saya itu empat kilometer 1 jam," ia menambahkan.
Dalam aksinya nanti, Komaruddin akan ditemani rekannya yang merupakan bekas atlet maraton.
Komaruddin mengaku menyiapkan dana Rp 25 juta untuk aksinya hari ini. Dana itu untuk keperluannya di jalanan selama 4 hari berjalan kaki hingga tiba di Monas, Selasa depan.
"Biaya sendiri, enggak ada sponsor. Ada teman-teman yang menyumbang. Persiapan Rp 25 juta," ujar kakek satu cucu itu.
Baca juga: Penyintas Stroke Asal Bekasi Siapkan Dana Rp 25 Juta untuk Jalan Kaki Bandung-Jakarta
Dalam melakoni aksi jalan kakinya, Komaruddin akan dikawal oleh satu mobil asistensi. Ada pula mobil ambulans yang akan mengiringinya berjalan kaki.
Komaruddin menganggap bahwa biaya tersebut tak berlebih, kalau bukan pas-pasan.
"Kalau enggak bisa ditekan, ya bagaimana caranya nanti supaya cukup. Misalnya manfaatkan kalau ketemu rumah-rumah, masjid-masjid," ujar Komaruddin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.