Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok RW 05 Jatinegara, yang Masuk Daftar Kampung Kumuh

Kompas.com - 07/11/2019, 14:25 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menata 76 RW kumuh di Jakarta dengan konsep community action plan (CAP).

CAP merupakan rencana penataan kampung kumuh yang melibatkan warga kampung.

RW 05, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, masuk dalam daftar RW kumuh yang akan ditata itu. Kompas.com menelusuri RW itu, Kamis (7/11/2019).

Saat memasuki gerbang RW, tak terlihat tanda-tanda kekumuhan di wilayah tersebut.

Ketua RW 05 Ahmad Saihu mengatakan, ada tiga RT yang dikategorikan kumuh di wilayah itu, yakni RT 05, 06, dan 07.

Baca juga: Protes Lurah hingga RW yang Tak Terima Disebut Kampung Kumuh...

Didampingi Saihu, kami menelusuri kondisi tiga RT tersebut.

Saihu mengakui, wilayahnya memang dikategorikan sebagai kampung kumuh.

Di RT 05 dan 06, kondisi jalan sempit dan tidak rata. Saluran air di kedua RT itu juga sempit dan dangkal.

Tata letak rumah tampak tidak rapi. Hal itu berdampak pada alur jalan lingkungan RT yang menjadi berantakan.

"Yang urgensi itu di sini saluran air, penataan rumah kampung, jalan juga maunya diaspal atau corlah biar rapi," kata Saihu.

KOMPAS.COM/DEAN PAHREVI

Kekumuhan terparah terdapat RT 07. Di RT itu ada bangunan-bangunan liar yang terbuat papan dan karung.

Bangunan-bangunan itu berdampingan dengan sebuah gudang rongsokan.

"Lihat tuh, warga saya masih ada yang tinggal di sini (bangunan liar). Ini Ibu Kota loh. Saluran air di sini juga berantakan, sudah penuh lumpur dan saya minta untuk dibersihkanlah dinormalisasi, dirapikan," ujar Saihu.

Baca juga: Kriteria Program Penataan Kampung Kumuh Diambil dari Data BPS 2017

Ia sudah tahu kabar bahwa kampungnya akan masuk dalam program penataan RW kumuh oleh Pemprov DKI Jakarta. Dia berharap penataan itu segera terealisasi dan tidak hanya sekedar janji.

"Ya saya sudah-tahu, kabar itu dari awal 2018 waktu rapat di kantor wali kota. Ya harapannya buat dulu saja deh, realisasiin dulu saja. Kami sudah bosan dibilang kumuh, emang kumuh tapi ya ditata dong," ujar Saihu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com