TANGERANG SELATAN,KOMPAS.com - Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Fraksi PSI, Alex Prabu angkat bicara terkait tentang Z (10) anak berkebutuhan khusus yang dipasung bapaknya, tewas terbakar.
Menurut dia, semestinya Dinas Sosial dapat menangani korban semasa hidup untuk mendapat kehidupan lebih layak.
"Dinsos harus bertanggung jawab. Dinsos kan dibawah saya," kata Alex saat ditemui usai rapat di gedung DPRD Tangsel, Kamis (21/11/2019).
Menurut Alex, Dinsos tak dapat lepas tangan terkait adanya anak yang memiliki kebutuhan khusus.
Jika ada kendala, kata Alex, dalam pengurus Z seharusnya dapat dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait.
"Dinsos gak bisa lepas tangan dong. Kalau memang seminggu itu harus cari solusi. Kan pasti ada link. Jangan karena bukan merasa tanggung jawab lalu dilepas. Dinsos itu dibayar oleh APBD loh buat yang kayak gitu," ucap dia.
Menurut Alex, jika Dinsos berdalih karena adanya regulasi juga dapat dilalui dengan alasan kemanusiaan.
"Ambil tanggung jawab jangan karena sudah seminggu ini bukan tanggung jawab saya kemudian dilepas. Jangan karena ada aturan. Aturan bisa di langgar demi kemanusiaan," katanya.
Baca juga: Fakta Bocah Berkebutuhan Khusus yang Dipasung Ayahnya Tewas Saat Kebakaran
Sebelumnya, kebakaran melanda permukiman di Gang Sayur Asem, RT 014 RW 004, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Minggu (17/11/2019) sore.
Akibat kebakaran tersebut, seorang anak berinisial Z terjebak yang dipasung terjebak hingga meninggal dunia.
Sebelum adanya insiden tersebut, Z yang memiliki keterbelakangan mental pernah dievakuasi oleh Dinsos Tangsel setelah mengetahui kesehariannya dirantai oleh orang tuanya, Suhin pada bulan Maret 2019.
Namun evakuasi Z di rumah singgah hanya beberapa waktu sebelum akhirnya dikembalikan dengan alasan permintaan orang tua.
Saat itulah Z yang dikenal sangat aktif kembali dipasung karena dikhawatirkan dapat menggangu masyarakat setempat jika dilepaskan hingga hidupnya berakhir ditengah api kebakaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.