Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan MRT Ditargetkan Akan Terintegrasi dengan Transjakarta

Kompas.com - 06/12/2019, 20:22 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta menargetkan akan mengintegrasikan MRT dengan sistem PT Transjakarta pada 2020 mendatang.

“Kalau target kita dalam portal keempat tahun 2020, MRT akan integrasi dengan Transjakarta, dalam ticketing ini sudah terjadi,” ujar Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar saat ditemui di Terowongan Kendal, Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2019).

Setelah terintegrasi dengan sistem transjakarta pada 2020 mendatang, lanjut William, MRT juga menargetkan akan terintegrasi dengan seluruh moda transportasi, antara lain LRT Jakarta dan kereta rel listrik (KRL).

Baca juga: PT MRT Jakarta Luncurkan 300.000 Multi Trip Ticket

“Kami sedang berkoordinasi sangat dekat dengan Transjakarta, LRT Jakarta, dan KCI. Jadi kalau target kami sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia akan integrasi dengan KCI itu harus terjadi di Januari 2022,” kata William.

William mengatakan, pengintregasian MRT dengan seluruh sistem moda transportasi massal ini mengikuti kebijakan program Pemprov DKI Jakarta yang tengah menggalakkan hal itu.

Saat ini pihak MRT pun tengah dalam proses persiapan integrasi tersebut.

Menurut William, peluncuran 300.000 kartu multi trip ticketing (MTT) merupakan tahap awal pengintegrasian sistem pembayaran dengan Jak Lingko.

Baca juga: Mengenal Jak Lingko, Moda Transportasi Terintegrasi di Jakarta.

“Ini kartunya tahap pertama merupakan bagian dari program Pemprov DKI Jakarta dalam konteks Jaklingko nantinya yang akan diintegrasikan dengan seluruh moda transportasi massal lain,” kata William.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com