JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) bentukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kerap menjadi sorotan, terutama saat DPRD DKI Jakarta membahas rancangan anggaran DKI Jakarta.
TGUPP bahkan tak luput dari perhatian DPRD DKI Jakarta dalam pembahasan rancangan anggaran tahun 2020 sejak 23 Oktober 2019.
Keberadaan TGUPP ini menimbulkan kegaduhan, menuai pro dan kontra, di tubuh DPRD DKI Jakarta.
Di tengah riuhnya sorotan DPRD DKI soal kinerja dan anggaran TGUPP, Marco Kusumawijaya memilih mundur dari tim itu.
Baca juga: Ketua TGUPP Marco Kusumawijaya Mengundurkan Diri
Marco diketahui menjabat sebagai ketua TGUPP Bidang Pengelolaan Pesisir yang dibentuk pada Juni 2018.
"Iya (sudah bukan TGUPP), sudah mengundurkan diri sejak 1 Desember," ujar Pelaksana Tugas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jakarta Suharti, Selasa (10/12/2019).
Suharti menuturkan, Marco mengaku ingin fokus menulis buku. Karena itu, Marco akhirnya mengundurkan diri dari TGUPP.
"Info beliau ke saya, akan fokus nulis buku," kata Suharti.
Keberadaan TGUPP bentukan Anies selalu jadi sorotan DPRD DKI. Misalnya, saat pembahasan rancangan anggaran 2020 yang dimulai dengan rancangan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).
Dalam rapat perdana pembahasan rancangan KUA-PPAS pada 23 Oktober 2019, anggota Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Inggard Joshua menyatakan belum melihat kinerja anggota TGUPP.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.