Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Lokasi Razia TMP Kalibata, Ada Adian Napitupulu Bayar Pajak Kendaraan Istri

Kompas.com - 11/12/2019, 12:36 WIB
Walda Marison,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi dan Badan Retribusi Pajak Daerah (BPRD) Jakarta Selatan tengah menggelar razia di kawasan depan Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2019).

Beberapa pengendara ada yang diberhentikan di tengah jalan, diperiksa kelengkapan surat oleh polisi, hingga diberikan sanksi tilang.

Ada juga pengedara yang tidak melakukan pengesahan STNK karena belum membayar pajak.

Mereka yang belum membayar langsung diarahkan ke stan milik BPRD untuk membayar pajak.

Di antara beberapa orang yang sedang berada di dalam stand tersebut, terdapat sosok yang tidak asing sedang duduk berhadapan dengan petugas pajak.

Dia adalah politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu yang juga anggota Komisi I DPR RI.

Adian mengenakan pakaian sederhana dengan kaus oblong berwarna putih, celana pendek, dan sendal jepit sambil membakar sebatang rokok di tangan kirinya.

Baca juga: Unit Pajak Kendaraan Bermotor Minta Pengelola Parkir Bantu Tagih Tunggakan Pajak

Saat ditanya apakah Adian kena tilang karena belum membayar pajak, dia membantahnya.

Dia mengatakan, dirinya datang dengan keinginan sendiri untuk membayar pajak mobil yang dipakai istrinya.

"Jadi awalnya istri saya lewat sini melihat ini (stand tempat bayar pajak). Jadi saya datang saja ke sini sekalian mau bayar pajak. Kan enggak setiap hari ada di sini, kadang-kadang hanya pelayanan perpanjangan SIM kadang kadang STNK," ujar Adian saat ditanya.

Namun, saat ditanya kendaraan apa yang pajaknya akan dibayarkan Adian, dia enggan menjawab.

Terlepas dari itu, dia juga memberi masukan kepada pemerintah agar menjemput bola untuk mengejar para penunggak pajak.

Bukan hanya menyarankan sistem jemput bola, dia juga menyarankan pemerintah memberikan pilihan kepada masyarakat dalam membayar pajak.

Menurut dia, pemerintah harus bisa memfasilitasi masyarakat dengan memberikan opsi pembayaran pajak untuk lima tahun di muka, tiga tahun di muka, bahkan pajak perbulan.

Hal ini agar masyarakat bisa menyesuaikan keadaan ekonomi dengan nilai pajak yang harus dibayar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com