Selain berupa buku, donasi juga ada yang berupa uang. Beberapa donasi uang itu disisihkan untuk membayar guru-guru inti. Untuk guru-guru sukarelawan (volunteer mahasiswa) tidak dibayar.
Sekolah Master juga bekerja sama dengan BEM UI agar siswa Sekolah Master bisa bimbinga belajar (bimbel) di sana bersama Mahasiswa UI. Materi yang UI berikan meliputi persiapan untuk UN dan tes masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Sejak 2009 Sekolah ini sudah menerbangkan 200 anak untuk melanjutkan kuliah ke Luar Negeri lewat beasiswa.
Mulanya Sekolah Master memilih anak yang bisa menjadi kader untuk didaftarkan beasiswa. Setelah sudah mendaftar beasiswa dan sudah mengurus paspor, mereka yang terpilih di karantina terlebih dahulu di pondok pesantren milik Master untuk belajar bahasa arab.
Siswa Sekolah Master Selama di karantina di pondok pesantren diwajibkan fokus sehingga tidak ada komunikasi dari luar via handphone.
Baca juga: Siswa 11 Tahun dari Sekolah Master Jadi Tulang Punggung Keluarga
Selain membantu memberangkatkan siswa asli Sekolah Master, Lembaga master ini juga memberangkatkan anak dari mitra binaan untuk mendapat beasiswa ke Luar Negeri.
Salah satunya Wasrul, yang datang dari Makassar dan akan berangkat ke Sudan untuk kuliah di UIA (Universitas Internasional Afrika).
Pada 2019 ini sudah ada enam anak yang mendapatkan beasiswa.
Beasiswa keberangkatan diberikan oleh Lembaga Master dari mitra-mitranya Master, sementara biaya kuliah digratiskan oleh pihak kampus yang dituju.
Jam Operasional
Sekolah Master ini buka dari 7.30-24.00. Untuk kelas 1-3 melaksanakan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) dari pukul 7.30-11.00; kelas 4-6 dari pukul 7.30-12.00; serta SMP dan SMA dari pukul 12.00-17.00.
Selain kelas dilaksanakan pada saat matahari masih muncul, program kelas malam juga ada di sini. Kelas malam diperuntukkan bagi siswa yang siangnya bekerja dan biasanya umur mereka sudah lewat dari batas usia sekolah.
Beberapa di antara anak yang memilih program kelas malam adalah anak berkebutuhan khusus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.