Pohon belimbing jika ditanam di pekarangan tidak merusak struktur bangunan. Pohon tersebut juga banyak menyerap air.
Selain mudah perawatannya, pohon ini juga menghasilkan banyak oksigen yang membuat perkebunan belimbing Pak Nanang terasa begitu sejuk dan udaranya bersih.
Buah yang dihasilkan dari belimbing ini juga banyak, bayangkan dalam satu pohon saja dapat memproduksi buah belimbing dari batang hingga ranting.
"Berbuahnya di setiap batang dari pangkal akar sampai ujung ranting itu dia ada buahnya, kalau rambutan kan hanya di ujung saja, ini tanaman ekonomis untuk masyarakat perkotaan," Ujar Nanang sambil menunjuk bunga di pohon belimbing.
Baca juga: Jus Belimbing Berbahaya bagi Penderita Ginjal?
Di sentra belimbing ini, Pak Nanang juga menceritakan bahwa tidak ada bahan yang terbuang setiap harinya. Semua yang digunakan akan didaur ulang kembali guna meminimalisir sampah.
Di kebun tersebut, terlihat juga tempat pembakaran sampah dan pengelolaan pupuk kompos untuk memutar bahan-bahan yang sudah tidak terpakai tersebut.
Pria berusia 41 tahun itu juga menyebutkan bahwa di tahun 2020 mendatang, kelompok tani yang dia pimpin akan melakukan ekspor buah belimbing dewa.
Dia membanggakan citra belimbing dewa di luar negeri yang terkenal sebagai buah asal Depok. Buah yang terkenal dengan ciri khasnya sendiri dibanding belimbing lain.
"Iya beda dari yang lain, warnanya lebih mencolok ke oranye. Kalau belimbing lain kehijauan kuning gitu, kalau dari segi bobot lebih berat. Pernah dicoba berat buah belimbing bisa sampai 1 kilo per buah," ujar Nanang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.