JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengusulkan stasiun transit atau pertemuan antara moda mass rapid transit (MRT) koridor selatan-utara (Lebak Bulus-Ancol Barat) dan MRT koridor timur-barat (Cikarang-Ujung Menteng-Kaliders-Balaraja) diubah dari Stasiun Sarinah ke Stasiun Harmoni atau Sawah Besar.
Alasannya, Pemprov DKI Jakarta akan membangun moda light rail transit (LRT) rute Pulogadung-Kebayoran Lama yang melintasi kawasan Kebon Sirih menuju Tanah Abang.
LRT rute tersebut berdekatan dengan MRT koridor timur-barat yang akan melintasi Sarinah.
"Kami usulkan untuk MRT itu pindah ke Harmoni atau ke Sawah Besar," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di kawasan Kanal Banjir Timur, Jakarta Timur, Minggu (15/12/2019).
Selain soal jalur MRT dan LRT yang berdekatan, Pemprov DKI mengusulkan stasiun transit MRT dipindahkan demi melayani penumpang yang lebih banyak di Harmoni.
Baca juga: Anies Akui Belum Minta Persetujuan Menhub untuk Bangun Rute LRT Pulogadung-Kebayoran Lama
Harmoni saat ini sudah menjadi halte sentral transjakarta yang melayani banyak rute bus transjakarta.
Lagipula, kata Syafrin, stasiun transit MRT mulanya direncanakan di Stasiun Harmoni.
"Kami punya Harmoni Central Busway di sana. Artinya, dari awal, di sana itu diplot untuk intersection untuk kapasitas besar. MRT punya kapasitas besar, kami harapkan itu yang mampu disuplai MRT," kata Syafrin.
Seperti diketahui, PT MRT Jakarta saat ini sedang melelang paket CP201, yakni konstruksi Stasiun Sarinah, Stasiun Monas, dan pekerjaan terowongan di antara stasiun itu.
Baca juga: Rute LRT Pulo Gadung-Kebayoran Lama yang Berimpitan dengan MRT Diminta Dievaluasi
Pekerjaan fisiknya akan dimulai Maret 2020. Stasiun Sarinah sudah didesain dan disiapkan sebagai stasiun transit.
"CP201 masih proses lelang. Targetnya nanti pengumuman pemenannya sudah sign di Februari akhir, 2020. Mulai pekerjaan fisiknya di Maret 2020," ujar Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin, Kamis (8/11/2019).
Adapun LRT rute Pulogadung-Kebayoran Lama akan dibangun mulai 2020 dengan skema pembiayaan kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).
LRT rute Pulogadung-Kebayoran Lama akan dibangun sepanjang 19,7 kilometer.
Rutenya, yakni Pulogadung, Perintis Kemerdekaan, Jalan Letjen Suprapto, kawasan Senen, Tugu Tani, Kebon Sirih, Tanah Abang, Jalan KS Tubun, dan Kebayoran Lama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.