Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Dua Pekan, Warga Perumahan Pesona Serpong Diteror Ular

Kompas.com - 21/12/2019, 18:48 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Warga Perumahan Serpong, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, dihebohkan dengan kemunculan ular berbagai jenis dalam dua minggu terakhir.

Kawanan hewan melata tersebut membuat takut warga setempat karena kerap muncul tiba-tiba.

Salah satu warga setempat, Yeti mengatakan penemuan ular terakhir kali terjadi pada Kamis, (19/12/2019).

Seekor ular muncul di depan pelataran rumah warga yang tak jauh dari rumahnya.

"Kayanya ular kobra deh. Itu ada di depan rumah tetangga saya. Sebelumnya saya lagi mau nabun (bakar sampah), muncul ular. Mana saya pakai daster," ujar Yeti saat ditemui di lokasi, Sabtu (21/12/2019).

Baca juga: Dinkes Tangsel Siapkan Serum Anti Bisa Ular di Puskesmas Wilayah Rawan

Kemunculan ular tersebut membuah heboh warga sekitar yang penasaran. Merka langsung mendekat untuk melihat ular itu.

Menurut Yeti, sebagian warga juga lebih memilih menghidar karena khawatir dan takut dengan ular tersebut.

"Sudah ada beberapa kali di sini. Sebelum ramai-ramainya ular sekarang juga sebelumnya pernah ada juga pernah ditemukan. Kalau yang kemarin ditangkap petugas kebakaran," ucapnya.

Baca juga: Sedang Kerja Bakti, Warga Jatinegara Temukan Ular Sanca 4,5 Meter

Sebelum penemuan ular yang terakhir, kata Yeti, warga juga sempat dibuat geger akibat munculnya ular di tangan seorang anak.

Menurut Yeti, dari keterangan anak tersebut ular itu langsung dibuang dengan cara mengibaskan tangan.

"Untung itu anak sadar langsung digibas gitu tangannya. Untung belum digigit," ucapnya.

Teror ular itu membuat warga ketakutan. Bahkan, saat ini Yeti sendiri telah mengantisipasi dengan menutup rapat-rapat lubang ventilasi rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com