"Dampak lanjutannya, rawa-rawa di Kota Bekasi seperti tidak berguna lagi karena air sungai langsung menggelontor ke CBL," imbuhnya.
Banyak wilayah rawa dan bantaran Kali Bekasi yang mulanya berperan sebagai daerah tangkapan air lenyap berganti perumahan.
Jejaknya masih dapat ditelusuri dari nama wilayah, seperti Rawapanjang, Rawalumbu, dan Rawatembaga yang kini sudah bukan rawa lagi.
"Tanah rawa di pinggir kali itu kan murah karena belum ada yang memiliki. Tanah negara," kata Ali soal alasan para pengembang properti menyasar tanah rawa-rawa.
Murah dan tak butuh gusur sana-sini, tanah kawasan rawa dengan sendirinya menjelma sasaran empuk para pebisnis properti buat mengeruk laba.
Perumahan elite
Pada saat yang sama, dekade 1980-1990, pembangunan kian merebak di Jakarta.
Ekspansi penduduk Jakarta ke Bekasi semakin nyata, menimbulkan permintaan yang tinggi akan kawasan perumahan.
"Pada saat bersamaan, di DKI pertumbuhan penduduk makin pesat. Ada kerja sama pembangunan Jabodetabek untuk mengurangi beban Jakarta, sehingga dibangunlah perumahan kaya Perumnas 1, 2 ,3," ujar Ali.
"Dibangun juga perumahan elite. Untuk mengurangi cost dikeruklah rawa. Anda bisa lihat, Kemang Pratama, Kemang Ifi, Pondok Gede Permai, Vila Nusa Indah, Pondok Mitra Lestari (dulu Kemang View). Komplek elite itu semua di pinggir kali," jelas Ali.
Baca juga: Alasan Wali Kota Bekasi Minta Presiden Relokasi Warga Pondok Gede Permai
Entah logika macam mana yang bisa menjelaskan Perumahan Pondok Gede Permai, bisa berdiri di dekat pertemuan dua sungai besar tadi pada dekade 1980-an.
Padahal, ketika dibangun di kawasan seperti itu, otomatis Pondok Gede Permai jadi wilayah dengan kerentanan banjir jauh lebih tinggi ketimbang wilayah bekas rawa lainnya.
"Setelah PGP dibangun, air turun dengan material masuk ke Kali Bekasi, mengendap sehingga lumpur makin tinggi, kedalaman berkurang," kata Ali.
"Akhirnya jika hujan deras, tanpa kiriman dari Bogor pun, air berbalik masuk ke selokan warga," imbuhnya.
Berada di wilayah yang rentan banjir begitu, tanggul jadi andalan satu-satunya warga Pondok Gede Permai berlindung.
Mereka tak bisa berbuat banyak karena kediaman mereka memang menempati wilayah yang secara alamiah merupakan daerah tangkapan air.
Banjir Tahun Baru 2020 merendam Pondok Gede Permai hingga sepinggang orang dewasa di lantai 2 rumah warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.