"Di sini mau hujan segede apapun enggak pernah banjir," tutur Zahri.
Pemkot Jakarta Utara menggusur sejumlah bangunan semi permanen di lokasi tersebut pada 14 November 2019. Penggusuran itu melibatkan 1.500 personel gabungan dari Kepolisian, TNI, satpol PP dan PPSU.
Walau warga menolak, penggusuran tetap dilakukan.
Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim saat itu mengatakan, penataan kawasan Jalan Agung Perkasa Jakarta Utara untuk mengembalikan fungsi saluran air di kawasan itu.
Pasalnya, selama ini saluran air di kawasan itu ditutupi sejumlah pemilik usaha barang bekas. Mereka mendirikan bangunan di atas saluran. Akibatnya, kawasan itu kerap tergenang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.