Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Tiba-tiba Menyembur dari Aspal dan Menggenangi Jalan di Kelapa Gading

Kompas.com - 21/01/2020, 18:27 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Air tiba-tiba menyembur dari aspal Jalan Boulevard BGR Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara pada Selasa (21/1/2020).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, air tersebut menyembur dari beberapa celah yang ada di aspal tersebut.

Debit air yang keluar dari sela-sela aspal tersebut cukup deras dan menggenangi jalan hingga 10 sentimeter.

Seorang pedagang kaki lima yang berjualan di lokasi, Kusnadi (58), mengatakan bahwa peristiwa itu pertama terjadi pada pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Penyebab Jalan Daan Mogot Ambles Diduga karena Pipa Bocor

"Ini bocor kayak meleduk gitu dari jam 14.00 WIB lewat, hari ini," kata Kusnadi kepada wartawan di lokasi, Selasa (21/1/2020).

Kusnadi menduga, peristiwa itu terjadi akibat pipa milik PT Aetra mengalami kebocoran.

Ia juga menyebutkan kebocoran itu pertama terlihat di seberang kali pada pukul 05.30 WIB pagi. Namun tidak sampai menjebol aspal.

Baca juga: Air Menyembur dari Aspal Kelapa Gading, Warga Khawatir Jalanan Ambles

Hanya saja air terlihat mengalir deras dari sela-sela sitepile Kali BGR.

"Paginya sebelah sana, jam 05.30 WIB ngucur air banyak," ujar Kusnadi.

Kurningsih, salah seorang warga yang melintas menyebutkan pada pagi tadi air yang mengucur jauh lebih deras.

"Wah pagi tadi deres banget " ujar Kurningsih sambil berlalu.

Hingga saat ini, belum terlihat petugas yang melakukan penanganan di lokasi tersebut.

Khawatir ambles

Kusnadi khawatir jalanan di lokasi tersebut ambles seperti di Jalan Daan Mogot, Tangerang.

"Iya ngerinya ambles kayak yang di Tangerang," ujar Kusnadi kepada wartawan, Selasa (21/1/2020).

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Kusnadi mengambil inisiatif menutup sebagian badan jalan dengan papan-papan kayu.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, pecahan aspal yang diduga akibat kebocoran pipa air bersih tersebut cukup besar dan banyak.

Baca juga: Warga Gunakan Air yang Menyembur dari Celah Aspal Jalan untuk Cuci Motor

Debit air yang keluar pun cukup deras sehingga dikhawatirkan menggerus lapisan tanah di bawahnya.

Kondisi lalu lintas di sekitar lokasi saat ini terbilang ramai lancar. Penutupan sebagian badan jalan tidak begitu mempengaruhi arus lalu lintas.

Saat ini, air jernih yang keluar dari aspal itu dimanfaatkan warga untuk membersihkan badan hingga kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com