Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Informasi Penggerebekan Bocor, Tak Satupun Pemilik Kafe Esek-esek Rawa Bebek Ditemukan

Kompas.com - 30/01/2020, 07:11 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim gabungan dari Polres Metro Jakarta Utara, Satpol PP, dan TNI menggerebek lokalisasi Gang Royal, Jalan Rawa Bebek, Penjaringan Jakarta Utara pada Kamis (29/1/2020) malam.

Namun, informasi akan adanya operasi ini diperkirakan sudah terlebih dahulu bocor karena hampir semua kafe esek-esek di gang royal itu ditinggal pergi pemiliknya saat penggerebekan.

Kompas.com, dan awak media lain sampai di lokasi lebih dulu dari tim gabungan tersebut, kami parkir di depan kantor RW 013. Saat itu awak media yang hadir tidak mengenakan pengenal.

Baca juga: Tersangka Eksploitasi Seksual Anak Juga Jual Korban di Beberapa Kafe Kawasan Rawa Bebek

Saat kami menunggu petugas yang melakukan penggerebekan di lokasi itu, tiba-tiba salah seorang warga berseragam Linmas menghampiri.

"Kalau mau ke atas (lokalisasi Gang Royal) jangan sekarang, pulang dulu aja," ucap pria berseragam Linmas tersebut.

Setelah itu ia sempat beranjak pergi. Namun, ia kemudian mendekat lagi.

"Jangan ke atas dulu, paling itu (TNI, Polri, Satpol PP) cuma minta rokok doang," ujarnya.

Setelah itu kami memindahkan kendaraan dari lokasi tersebut ke tempat lain.

Tak lama setelahnya, ratusan tim gabungan dengan seragamnya masing-masing datang dan masuk ke gang yang lebarnya hanya 1,5 meter itu.

Dan benar, lokasi itu hampir tak berpenghuni. Rata-rata 25 kafe yang ditinggalkan dengan kondisi tergembok dan listriknya sengaja dipadamkan.

Ada juga beberapa kafe yang listriknya menyala. Saat masuk kedalamnya, terlihat kipas angin juga masih berputar-putar.

"Di atas juga AC nya masih menyala, belum lama ini (pergi)," tutur salah seorang polisi kepada rekannya.

Baca juga: Korban Prostitusi Anak di Rawa Bebek Dijanjikan Kerja Pramusaji dengan Gaji Rp 6 Juta

Namun petugas tetap mengamankan sejumlah barang yang dianggap sebagai barang bukti, diantaranya ratusan minuman keras berbagai merek, kondom, dan beberapa krim.

Kompas.com coba masuk ke beberapa kafe yang digrebek petugas. Umumnya di lantai satu kafe merupakan sebuah warung yang menyajikan minuman keras dan berbagai makanan.

Di etalase nya juga tampak bahwa kafe itu menjual kondom di bar nya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com