"Diperkirakan untuk satu boks itu ada satu kilogram. Jadi total ada 288 kilogram," katanya.
Dalam kemasan sabu terdapat kode '555' yang diyakini memiliki arti tersendiri.
Baca juga: Polisi Sebut Tiga Kurir Narkoba yang Ditembak Mati Adalah Jaringan Asal Iran
Nana mengatakan, kode tersebut diindikasikan narkoba itu dari jaringan internasional.
"Di label yang ada di (boks) sini, ada cap. Ini bisa dikatakan jaringan internasional. Ini jaringan Iran," tuturnya.
Rencananya barang haram tersebut akan didistribusikan ke daerah Jakarta.
"Memang informasinya narkoba ini akan didistribusikan di Jakarta," ucapnya.
Menurut Nana, narkoba yang dikemas dalam boks kemasan plastik itu memiliki harga yang tinggi.
Diperkirakan untuk sabu seberat 288 kilogram senilai sekitar Rp 864 miliar.
"Bisa dikatakan untuk harga per gram itu sekitar itu Rp 3 juta. Jadi total keseluruhan itu sekitar Rp 864 miliar," kata Nana.
Baca juga: Sita 288 Kilogram Sabu, Polisi Sebut Nilainya Mencapai Rp 864 Miliar
Jumlah barang bukti narkoba yang berhasil diamankan oleh jajajrannya terbilang cukup besar.
Mengingat barang haram tersebut juga disuplai dari jaringan internasional.
"Ini suatu yang sangat besar tentunya. Kami akan terus melakukan upaya untuk berantas narkoba. Khususnya di wilayah peredaran Polda Metro Jaya," ucapnya.
Polisi akan melakukan pengambangan penyelidikan terhadap jaringan narkoba asal Iran tersebut.
Nana menjelaskan, upaya itu dilakukan dari barang bukti yang didapat dari tiga kurir GUN, AM dan IA.
"Ini kita akan kembangkan dari barang bukti yang kita dapat seperti kendaraan yang digunakan pelaku," ujar Nana.
Selain kendaraan mobil boks, jajarannya juga akan mengoptimalkan pengembangan dari ponsel para pelaku yang berhasil diamankan.
Baca juga: Polisi Kembangkan Kasus Narkoba Jaringan Iran dari Ponsel dan Kendaraan Tiga Kurirnya
"Kemudian juga kami akan kembangkan dari beberapa handphone yang ada. Itu kami akan kembangkan," katanya.
Saat ini, polisi menyita seluruh barang bukti dan mobil yang dikendarakan para pelaku ke Polda Metro Jaya.
Sementara untuk tiga pelaku yang tewas dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.