Hingga kini sudah ada 30 laporan yang dibuat terkait dugaan penipuan yang dilakukan oleh wedding organizer Pandamanda.
Mayoritas korban belum melangsungkan pesta pernikahan, namun telanjur membayar di muka biaya jasa penyelenggaraan pernikahan pada Pandamanda.
Polisi juga telah menangkap AS selaku pemilik menyusul laporan penipuan dan penggelapan uang untuk jasa penyelenggara pernikahan pada Minggu (2/2/2020) lalu.
Baca juga: Viral Penipuan Wedding Organizer, Tak Ada Dekorasi dan Makanan Pada Resepsi Pernikahan
Ketika itu, salah satu calon mempelai mengaku menerima paket pernikahan tak sesuai dengan paket yang ia bayarkan. Katering makanan tak hadir saat pesta.
Dari hasil pemeriksaan sementara, AS mengaku pada polisi bahwa dugaan penipuan dan penggelapan dana itu "terkait kesalahan dalam manajemen".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.