Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghuni Indekos yang Roboh di Mampang Mulai Mencari Barang Berharga Mereka

Kompas.com - 10/02/2020, 14:35 WIB
Jessi Carina

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penghuni indekos tiga lantai yang roboh di Jalan Bangka Barat VI RT 003/RW 07 Kelurahan Pela Mampang, Jakarta Selatan mulai datang ke reruntuhan untuk mencari barang-barang berharga miliknya, Senin (10/2/2020).

Abdullah (45) pemilik indekos mengatakan pihak kepolisian sudah mengizinkan warga untuk mencari barang-barang mereka dengan membuka sementara garis polisi yang terpasang.

"Tadi jam 10.30 WIB sudah dilakukan pencarian, garis polisinya dibuka sementara selama pencarian," kata Abdullah.

Menurut Abdullah, sekitar 30 persen barang-barang berharga milik penghuni sudah ditemukan di antara reruntuhan bangunan indekos.

Baca juga: Indekos Roboh di Mampang Diduga karena Kontruksi Bangunan Tidak Kuat

Benda-benda berharga yang berhasil selamat seperti televisi, surat-surat berharga, dompet, ponsel, laptop, kipas angin, magic com dan peralatan rumah tangga lainnya.

"Ada juga yang televisinya hancur tidak terselamatkan, tapi ada juga yang selamat," kata Abdullah.

Pencarian barang-barang berharga melibatkan petugas Pekerja Penanganan Sarana Prasarana Umum (PPSU) dari Kelurahan Pela Mampang, Jakarta Selatan.

Warga dan penghuni indekos tidak dibolehkan mencari di reruntuhan secara langsung. Pencarian hanya dilakukan oleh petugas PPSU dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kelurahan Pela Mampang.

Baca juga: Lurah Pela Mampang Janji Bantu TK yang Tertimpa Reruntuhan Indekos

Wakil Ketua FKDM Pela Mampang, Bonar mengatakan langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi jangan ada tangan ketiga yang bukan pemilik barang yang mencari.

Hal tersebut, lanjut dia, untuk menghindari pencurian barang atau benda-benda berharga milik penghuni.

"Kita koordinir pencarian, semua barang yang ditemukan kita kumpulkan dulu di satu titik, nanti kita sinkronkan dengan data yang ada di RT, barang-barang ini milik siapa aja, silahkan melapor ke RT," kata Bonar.

Iyan (22) salah satu penghuni indekos yang sudah 2,5 tahun menyewa kamar tersebut berhasil menemukan dompet dan laptop Macbook miliknya di antara reruntuhan.

Baca juga: Teriakan Tukang Sayur Selamatkan Penghuni Indekos yang Roboh di Mampang

Kini Iyan masih menunggu ponsel dan pakaian miliknya bisa dievakuasi dari reruntuhan. Akibat peristiwa tersebut, pemuda asal Bekasi tersebut tidak bisa masuk kerja.

"Terpaksa cuti dulu, karena belum beres betul, pakaian kerja juga enggak ada," kata Iyan.

Indekos tiga lantai terdiri atas 22 kamar di Jalan Bangka Barat IV roboh pada Sabtu (8/2) sekitar pukul 05.00 WIB, beruntung seluru penghuni yang mengisi 19 kamar berhasil keluar sebelum bangunan rata dengan tanah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com