Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Wakil Wali Kota Depok Ingin Naik Kelas di Pilkada 2020

Kompas.com - 13/02/2020, 05:41 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

Terpincut wajah baru

Pradi turut mengapresiasi wajah-wajah baru yang belakangan muncul jelang kontestasi 5 tahunan di Kota Depok itu.

Hingga saat ini, terhitung ada 4 wajah baru yang mulai wara-wiri meramaikan bursa kandidat bakal calon penguasa Kota Depok.

Baca juga: Pradi Supriatna Anggap Wajah Baru di Pilkada Depok 2020 akan Bawa Angin Segar

Tampak paling serius ialah pasangan Yurgen Sutarno-Reza Zaki yang kini tengah berjibaku menghimpun 85 ribu KTP dukungan warga Depok buat maju sebagai calon independen.

Kemudian, ada pula Rama Pratama dan Bayu Adi Permana, dua politikus muda eks PKS yang mulai sowan sana-sini ke tokoh-tokoh penting di Depok.

"Mereka potensial. Cuma saya belum pernah bertemu langsung dengan mereka. Saya pikir mereka orang-orang yang peduli terhadap Depok. Tampaknya perlu ke depannya kita sharing," ujar Pradi.

Sosok-sosok muda itu dianggap mampu memberi banyak diskursus segar soal perkembangan Kota Depok.

Menurut dia, mereka sanggup memberi aneka sumbangsih pemikiran soal pengelolaan Depok dari perspektif kemajemukan dan membawa pendekatan ilmiah yang mereka bawa dari perguruan tinggi.

Pradi tak menampik jika salah satu dari mereka bisa saja dia gaet seandainya ia jadi mencalonkan diri di Pilkada Depok 2020.

"Saya ingin dialog. Kalau cuma melirik kan hanya jauh," ujar politikus Gerindra tersebut.

"Kalau chemistry-nya dapat, kenapa tidak (digaet)," imbuh Pradi.

Selain Pradi dan koalisi Gerindra-PDI-P, sejauh ini sudah terbentuk setidaknya dua poros lain koalisi partai-partai politik menghadapi Pilkada Depok 2020.

PKS melalui DPD (dewan pimpinan daerah) sudah resmi menyodorkan tiga kadernya menjadi bakal calon Wali Kota Depok periode 2021-2026.

Mereka yakni Imam Budi Hartono (anggota DPRD Provinsi Jawa Barat), Moh Hafid Nasir (Ketua DPD PKS Depok/anggota DPRD Kota Depok) dan T. Farida Rachmayanti (anggota DPRD Kota Depok) bisa berkompetisi dengan para kandidat lain.

Selain itu, poros anyar bentukan Demokrat, PPP, PKB, dan PAN telah mendeklarasikan diri pada 1 Februari 2020. Poros itu belum menentukan sikap soal kandidat mana yang akan mereka dukung dalam Pilkada Depok 2020.

Golkar dan PSI hingga hari ini masih belum menentukan sikap soal ke koalisi mana mereka bergabung.

Sementara itu, Wali Kota Depok saat ini, Mohammad Idris belum juga digaet oleh koalisi mana pun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com