Salah satu murid SMAN 12 yang tak mau disebutkan namanya menilai, Idiyanto memiliki alasan kuat saat memukul sejumlah murid.
Sebab, saat itu ada 172 murid yang terlambat datang ke sekolah.
"Itu karena kesalahan kita sendiri. Kita sudah dikasih toleransi sebenarnya, tapi kami tidak datang lebih awal. Dia hanya ingin tertib," kata dia.
"Kami berharap Pak Idi masih ngajar lagi di sini," kata pelajar lain.
Idiyanto sebelumnya memukul sejumlah muridnya di tengah lapangan pada Selasa lalu.
Kejadian itu direkam salah satu siswa, lalu diunggah oleh mantan siswa ke akun Facebook.
Dalam video tersebut, tampak sang guru memukul pundak dan kepala dua anak muridnya beberapa kali.
Di lapangan itu tampak barisan siswi yang tengah berdiri, sedangkan barisan siswa tengah jongkok.
Baca juga: Polisi Siap Tindaklanjuti Guru Pukul Murid di SMAN 12 jika...
Idiyanto memang dikenal temperamental dan sangat disiplin. Selama ini, Idiyanto diberi tugas menangani bidang kesiswaan.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dewi Sartika mengatakan, status guru Idiyanto kemungkinan dicopot.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan