"Itu karena kesalahan kita sendiri. Kita sudah dikasih toleransi sebenarnya, tapi kami tidak datang lebih awal. Dia hanya ingin tertib," kata dia.
Baca juga: Guru Pukul Siswa SMAN 12, Wakil Walkot Bekasi: Bukan Zamannya Lagi Kekerasan
"Kami berharap Pak Idi masih ngajar lagi di sini," kata pelajar lain.
Bahkan murid-murid ini juga membuat petisi di website change.org agar Idiyanto tak dipindahkan. Petisi itu kemudian sudah ditandatangani 467 orang.
Hal ini kemudian viral dan banyak diperbincangkan di media sosial.
Kepala Bidang Guru dan Kependidikan Dinas Jabar, Asep Suhanggan mengatakan, permintaan dari murid-murid Idiyanto itu akan jadi pertimbangan pihaknya untuk mempertahankan guru itu tetap mengajar di SMAN 12 Bekasi.
"Ya tentunya saya akan melaporkan hasil apa yang saya temukan di sekolah ke pimpinan kami. Dengan kondisi yang seperti hal-hal yang sifatnya anomali itu tadi ketika ada yang siswanya histeris itu menjadi bagian dari pertimbangan kami," ujar Asep.
Baca juga: Penyebar Video Guru Pukul Murid di SMAN 12 Bekasi adalah Mantan Siswa
Kepala SMAN 12 Bekasi, Nani Nuraini pun mengatakan hal yang sama.
Ia mengatakan, unjuk rasa yang digelar anak-anak muridnya kala itu lantaran mereka khawatir kehilangan guru favoritnya.
"Iya mereka sedih, takut kehilangan," ucap dia.
Nani berharap permintaan dari murid-murid untuk mempertahankan Idiyanto mengajar di sekolah itu bisa dikabulkan Dinas Pendidikan Jawa Barat.
"Masih dipertimbangan (akan tetap mengajar di SMAN 12 atau tidak), doakan aja. Iya Insyaa Allah (bisa tetap mengajar)," tutur dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.