Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Tangsel Minta Airin Lebih Maksimal Tangani Warganya yang Terjangkit Chikungunya

Kompas.com - 14/02/2020, 20:56 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan Fraksi PSI, Ferdiansyah menyoroti kinerja Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany yang sampai saat ini belum terlihat menangani warganya yang terjangkit penyakit chikungunya.

"Peran Bu Wali Kota Tangsel harus lebih maksimal turun ke masyarakat, bukan hanya didisposisikan ke Pak Wakil Wali Kota dalam meninjau warga terjangkit chikungunya," kata Ferdiansyah saat berada di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (14/2/2020).

Saat ini penyakit chikungunya telah menyerang 70 orang warga di wilayah Kampung Rawa Lele, Jombang Ciputat, Tangerang Selatan.

Selain Ciputat, penyakit chikungunya diduga juga menyerang 60 warga yang bermukim di Jalan Lamtoro, Pamulang Timur, Pamulang, Tangerang Selatan.

Baca juga: Selain Chikungunya, Tangsel Juga Kini Dihadapkan Ancaman DBD

Ferdiansyah mengatakan, dari dua lokasi tersebut belum terlihat peran wali kota Tangsel untuk memerhatikan warganya.

"Terkait dengan acara-acara terkait masyarakat saat ini lebih cenderung ke Pak Wakil yang lebih banyak tampil dibandingkan Bu Wali. Kami harapkan, untuk kejadian-kejadian seperti ini yang sudah meluas ke dua kecamatan, kami harap Bu Wali bisa melihat langsung," ucapnya.

Ferdiansyah menyinggung, disposisi menjadi momentum Wakil Wali Kota Benyamin Davnie menarik perhatian masyarakat jelang Pilkada Tangsel 2020.

Perlu diketahui, Benyamin masuk dalam bursa pencalonan untuk memperebutkan posisi orang nomor satu di Tangerang Selatan.

"Saya tidak tahu alasannya, jangan sampai memanfaatkan momentum pilkada ini. Sampai saat ini bu Airin masih sah sebagai Wali kota tangerang selatan sampai 2021," tutupnya.

Baca juga: 60 Warga Pamulang Tunjukkan Tanda-tanda Terkena Penyakit Chikungunya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com