DEPOK, KOMPAS.com - Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, bertemu Presiden Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) Sohibul Iman di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (25/2/2020) malam.
Usai pertemuan tertutup, Airlangga Hartarto menjelaskan kedua pimpinan partai politik membahas peluang koalisi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
“Beberapa hal termasuk di dalam pilkada ada beberapa daerah yang antara PKS dan Golkar ada kerja samanya. Nah, tentu dengan silaturahmi ini banyak hal yang bisa dibicarakan,” kata Airlangga.
Baca juga: Farabi El Fouz Klaim Telah Direstui Golkar Maju Pilkada Depok 2020
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kota Depok, Farabi El Fouz menganggap pertemuan tersebut sebagai lampu hijau bagi peluang koalisi kedua partai di Pilkada Depok 2020.
Rumor koalisi PKS dan Golkar di Depok memang telah seliweran sejak sebulan belakangan.
"Seperti gayung bersambut. Embrionya di Depok, perwujudannya ada di DPP," ujar Farabi saat dihubungi Kompas.com, Kamis.
"Dengan Presiden PKS datang ke Ketum Golkar dan mengatakan dapat bekerjasama, itu kan artinya lampu hijau," tambah dia.
Farabi menyatakan, proses ke depan tinggal menunggu keputusan PKS. Pasalnya, hingga saat ini, PKS masih menggodok tiga orang kadernya sebagai bakal calon wali kota Depok 2021-2026.
Usainya pemilihan raya (pemira) internal PKS, kata Farabi, partai bakal menentukan apakah Golkar dan PKS bersepakat koalisi di Pilkada Depok 2020.
Ia klaim telah memperoleh restu pimpinan pusat Golkar untuk mencalonkan diri di Depok. Ia mengincar kursi wakil wali kota.
"Tinggal finalisasinya bagaimana di PKS-nya. Kalau sekarang kan mereka masih tahap pemira, belum bisa ngomong-ngomongin wakil," ujar Farabi.
Apabila PKS dan Golkar jadi berkoalisi di Pilkada Depok 2020, mereka kemungkinan akan menghadapi gempuran poros koalisi Gerindra-PDI-P yang punya 20 kursi di parlemen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.