Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Penangguhan Kunjungan Umrah dari Arab Saudi, Ribuan Jemaah Batal Terbang

Kompas.com - 28/02/2020, 07:37 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Penangguhan sementara kunjungan ibadah umrah ke Arab Saudi untuk jemaah umrah asal Indonesia berdampak besar.

Pada saat kebijakan tersebut diputuskan, Rabu (27/2/2020), sudah ada ribuan jemaah umrah asal Indonesia yang bersiap ke Arab Saudi.

Officer In Charge (OIC) Bandara Soekarno-Hatta, Achmad Chairul, mengatakan, setidaknya ada 1300 jemaah yang terkena dampak pembatalan keberangkatan akibat kebijakan Pemerintah Arab Saudi.

Baca juga: Penangguhan Umrah oleh Arab Saudi, Nasib 1.000 Calon Jemaah Asal Medan Tidak jelas, Walau Sudah Kantongi Visa

Dampak pembatalan tersebut terlihat di Terminal 3 keberangkatan internasional Bandara Soekarno-Hatta. Ribuan orang gagal berangkat.

Berikut fakta-fakta dampak kebijakan Pemerintah Arab Saudi:

1.300 jemaah batal berangkat

Kebijakan Raja Salman menutup sementara kunjungan jemaah umrah asal Indonesia berdampak pada pembatalan keberangkatan 1.300 jemaah pada Kamis (27/2/2020)

"Kurang lebih 1.300 calon jemaah umrah tertunda keberangkatannya baik daerah maupun lokal Jabodetabek atau Jabar dan sekitarnya," kata Officer In Charge (OIC) Bandara Soekarno-Hatta, Achmad Chairul, saat ditemui Kompas.com di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis.

Baca juga: Arab Saudi Tangguhkan Visa Turis, Ratusan Jemaah Umrah Asal Palembang Tertahan di Singapura

Achmad mengatakan, ada delapan pesawat yang gagal mengangkut jemaah umrah ke Arab Saudi.

"Ada empat Garuda Indonesia, tiga Saudia, dan satu Lion Air," ucap Achmad.

Achmad mengatakan, Bandara Soekarno-Hatta sudah berkoordinasi dengan pihak travel untuk memberikan pengertian terhadap para jemaah yang batal berangkat.

Tak ada kepastian

Achmad mengatakan, belum bisa dipastikan apakah dalam waktu dekat Pemerintahan Arab Saudi mencabut kebijakan larangan kunjungan jemaah umrah asal Indonesia.

"Informasi untuk berangkat kembali atau on board itu belum ada informasi karena penundaan sementara dari Pemerintah Arab Saudi," kata dia.

Achmad belum tahu pasti kapan Pemerintah Arab Saudi membuka kembali kunjungan jemaah umrah asal Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com