Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penangkapan Vitalia Sesha dan Kekasihnya Terkait Narkoba

Kompas.com - 28/02/2020, 09:45 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Model majalah pria dewasa Vitalia Sesha (34) terseret kasus narkoba.

Bersama kekasih berinisial AW (33), Vita ditangkap polisi dari Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat lantaran melakukan transaksi narkoba.

Keduanya dan seorang kurir ditangkap di Apartemen The Mansion Kemayoran, Senin (24/2/2020) lalu.

Baca juga: AKBP Benny Alamsyah, Ditegur karena Foto dengan Vitalia Sesha hingga Pakai Narkoba

Berikut fakta penangkapan tersebut:

Ditangkap di lobi apartemen

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, Vitalia Sesha ditangkap ketika ingin bertransaksi di lobi Apartemen Mension Tower Gloria.

Kala itu, Vita dan AW sedang menunggu RH yang membawa paket narkoba untuk dikonsumsi oleh Vita.

"Saat melakukan transkaksi di lobi Apartemen Mension Tower Gloria dilakukan penangkapan terhadap mereka. Yang terima inisial A dan didampingi inisial VS. Mereka berpacaran dan tinggal di apartemen tersebut tujuh bulan," ucap Yusri di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis (27/2/2020).

Saat pemeriksaan, polisi menemukan 10 butir pil ekstasi serta 30 butir pil happy five.

Baca juga: Vitalia Sesha dan Kekasihnya Ditangkap Saat Transaksi Narkoba di Lobby Apartemen

Polisi bergegas ke unit apartemen yang ditempati Vitalia. Polisi menemukan narkoba jenis sabu seberat 0,63 gram.

"Juga ditemukan H5 empat butir dan alat-alat penghisap sabu lengkap ditemukan di kamar si A. Kamarnya disewa oleh A kurang lebih tujuh bulan lalu, dia tinggal bersama dengan VS," ucap Yusri.

Positif sabu

Polisi kemudian melakukan tes urine kepada ketiganya.

Hasilnya, Vita dan kekasihnya AW positif menggunakan obat-obat terlarang jenis metamphetamine, amphetamine, dan benzo.

"Hasil tes urine terhadap pasangan ini positif menggunakan pertama, metamphetamine dalam hal ini sabu-sabu. Kedua amphetamine dan ketiga benzo. Happy five itu kandungannya benzo, jadi ketiganya," kata Yusri.

Kepada polisi, Vitalia mengaku baru tiga bulan terakhir menggunakan ekstasi.

Sementara untuk sabu-sabu, dia mengaku baru ingin mencobanya.

"Pengakuan awal VS mengaku menggunakan ekstasi 3 sampai 4 bulan. Pengakuannya sabu-sabu baru sekali coba ini," ucap Yusri.

Untuk memastikan kandungan narkoba di tubuh mereka, polisi berencana melalukan tes rambut.

Tidak menargetkan artis

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru menegaskan, pihaknya tidak pernah menargetkan figur publik dalam pengembangan kasus narkoba.

Baca juga: Hasil Tes Urine, Vitalia Sesha dkk Gunakan 3 Jenis Narkoba

Pasalnya, dua pekan lalu, Polres Metro Jakbar lebih dulu menangkap artis Lucinta Luna.

"Beberapa rekan mengirim pesan teks kepada saya menanyakan apakah Polres Jakarta Barat menargetkan artis. Saya jawab dengan tegas, kami tidak menargetkan profesi apapun," kata Audie.

Audie menambahkan, penangkapan Vita berdasar pada laporan masyarakat yang langsung diteruskan ke polisi.

"Pada saat rilis sebelumnya sudah saya sampaikan kalau public figure muncul ke media maka masyarakat otomatis terpancing melaporkan apa yang mereka lihat mengenai publik figur yang lain. Setiap laporan dari masyarakat polisi wajib menindaklanjuti. Jadi bukan kami menargetkan profesi tertentu. Sama sekali tidak," ucap Audie

Kini ketiganya mendekam di sel tahanan Polres Metro Jakarta Barat.

Ketiga dijerat dengan Pasal 114 Ayat (1) Sub 112 Ayat (1) Jo Pasal 132 Ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Pasal 60 Ayat (1) Sub Pasal 62 Ayat (1) UU Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika dengan ancaman penjara lima tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com